Masih Cinta LAST-PART

C
E
K
I
D
O
T


*****************

Sebulan sudah Ify berada dirumah sakit,dengan ditemani Rio serta sahabat-sahabatnyayang tak pernah absen untuk mengunjunginya.Gadis ini telah melakukan kemobeberapa kali,reaksi dari kemo tersebut sudah tampak terlihat seperti rambutIfy yang mulai menipis.Terkadang Rio melihat sang kekasih dengan miris dan taktega.Tak jarang pula Ify mengeluh lelah melawan penyakitnya seperti saat ini
“Kak guecapek,apa gak boleh gue pergi”Ujar gadis itu lemah karena usai melaksanakankemo,tangan Ify tak lepas menggenggam tangan Rio dengan erat seakan takut untukmelepaskannya
“Lo maupergi kemana?”Tangan Rio mengusap lembut rambut Ify dengan penuh kasihsayang.Tatapannya teduh.
“Ketempatyang sangat jauh,dimana kita gak bisa bertemu lagi”
“Lo mauninggalin nyokap lo,bokap lo,dan sahabat-sahabat lo?”
Ify menataplangit-langit ruang rawatnya,memikirkan omongan Rio barusan.
“Dan lo mauninggalin gue sendiri”Bisik Rio
Air matamengalir begitu saja dipipinya.Ia hidup dengan bergantung pada obat-obatanserta kemoterapi yang entah kapan akan usai,dirinya seperti orang yang takberguna,hanya terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit dan melakukan sesuatudengan bantuan orang lain.Sangat sangat tak berdaya.
“Apa gunanyague hidup kalau hanya menyusahkan kalian”
“Siapa yangmerasa disusahkan?siapa kalian yang lo maksud?gue?tak ada sedikitpun terbesitdipikiran gue kalau lo itu nyusahin”
“Janganbohongin hati lo kak.Kenapa lo masih bertahan sama cewek kayak gue?ribuan ceweknunggu lo diluar sana”
“Kenapa lomasih meragukan gue.Lo seakan menganggap gue barang yang bisa seenaknya lolempar kemana aja”
“Maafingue.Gue hanya ingin lo mendapatkan yang lebih baik,gue ingin melihat lobahagia”
“Udah berapakali gue bilang,kebahagiaan gue itu elo Fy.Gak ada yang lain”
Tangan Riomulai bergerak menghapus bulir-bulir air mata Ify,dengan penuh kasih ia menciumkening gadis itu
“Lo haruskuat”Bisik Rio
Ifymemejamkan matanya,mencerna setiap kata yang diucapkan Rio
“LO-HARUS-KUAT”BatinIfy
LO-HARUS-KUAT....LO-HARUS-KUAT....LO-HARUS-KUAT.Kata-kataitu terus terngiang-ngiang ditelinga Ify.
“Loveyou”Lirih Ify dan mencium tangan Rio
Selama dirumahsakit,ia mulai sering mencium tangan Rio setiap harinya.Sementara Rio,takpernah absen memberikan kecupan hangatnya di kening atau terkadang pipikekasihnya.
“Love youtoo.Lo istirahat gih”
Ifymengangguk pelan,ia mulai memejamkan matanya.Melupakan sejenak masalah ini.
“Kalau bisa penyakit itu berpindahke gue,gue rela dan sangat rela dibandingkan harus melihat lo tersiksa kayakgini”
“Keluhan lo bukan hanya ucapan biasabuat gue.Tapi seperti cambuk yang memukul gue,sakiit”
“Gue ingin melihat senyum lo sepertidulu.Melihat kelakuan konyol lo,teriakan lo.Semuanya fy,bukan senyum palsu”
*****
Malamharinya
Suasanaruang rawat Ify terlihat ramai dikarenakan hadirnya para sahabat serta triokwek kwek yang tak hentinya membuat gelak tawa terdengar.Sementara yang lainnyatengah tertawa melihat aksi ketiga cowok tampan itu,Rio menatap lekat-lekatwajah gadis yang masih terpejam.Sejak tadi siang gadis ini belum membukamatanya.
“Lo terlihat tenang”
Pintu ruangrawat tiba-tiba terbuka,masuk 2 orang gadis cantik dengan membawa bingkisan ditangan mereka masing-masing.
“Haiii”Sapa2 orang gadis itu secara bersamaan.Mereka adalah Prissy dan Iley
“Eh...Haiii”
“SiniPris,ley”Ujar Via seraya menepuk sofa disebelahnya
2 gadis ituberjalan menuju ke seorang pria yang sepertinya tak menyadari kedatanganmereka.
“Hai yo”LagiPrissy dan Iley serentak
Riomengalihkan kepalanya,menatap 2 gadis cantik yang telah berdiri disampingnya
“HaiiPriss..Ley”Ujar Rio
“Gue bawainmakanan nih buat lo”Iley menyodorkan bingkisan yang dibawanya ke Rio begitujuga dengan Prissy
“Gue juganih,pasti lo belum makan kan”
Semua matamenatap ke arah mereka,heran melihat sikap Iley dan Prissy
“Ekhemekhem...cinta segitiga nih”Celetuk Cakka
“Kok segitigaKak?Kak Ify mau dikemanain?”Tanya Ozy
Cakkamenepuk jidatnya lalu menyeringai.menunjukkan deretan giginya
“Gue udahmakan,kasih ke mereka aja”Tolak Rio dengan halus
Tampak rautkekecewaan dari 2 gadis itu.Entahlah apa maksud Iley dan Prissy,apa perasaansuka mereka ke Rio masih menjalar di hatinya dan memanfaatkan kondisi ini untukaksi PDKT mereka.
Hhhh....Hhhhh....Hhhhh
Semuanyamenatap ke arah Ify dan melihat gadis itu seperti kehabisan nafas.Namun matanyamasih menutup.
“Fy...Ify”
Rio memencettombol untuk memanggil dokter.Wajah semua orang yang berada diruangan ituseketika menjadi pucat+panik.
Ckleek
Pinturuangan dibuka,masuk dokter Farid dengan didampingi dua orang suster.
“Silahkanadik-adik keluar dulu”
Semuanyamenuruti permintaan salah satu suster demi kelancaran tugas mereka menanganiIfy.Rio duduk dibangku rumah sakit yang tersedia didepan kamar rawat Ify,Iatutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.Berharap tak terjadi hal-hal yangtak diinginkan pada Ify.
Suasanahening,tak ada yang berani berbicara.Mereka menanti dokter keluar denganharap-harap cemas.Serta doa yang tak hentinya mereka panjatkan untuk Ify.
10 menit
15 menit
20 menit
25 menit
30 menit
Setengah jamtelah berlangsung,tapi tak ada tanda-tanda dokter Farid dan 2 orang suster yangmenangani Ify keluar.Perasaan mereka mulai tidak tenang,fikiran negatif mulaiberkeliaran dikepala mereka.
“Lo gak kenapa-napa kan Fy?Lokuat,gue yakin itu.Lo udah janji sama kita untuk bertahan”Batin Via
Memasukimenit ke 40,pintu dibuka oleh dokter Farid.Semua langsung menghampiri priaparuh baya yang mengenakan jas putih itu kecuali Rio.Ia masih tetapduduk,perasaan tak enak mulai menyelimuti hatinya.
“Bagaimanakeadaan Ify dok?”Tanya Shilla
“Ify...em..dia...
“Dia kenapadok?kakak saya gpp kan?”Tanya Deva cemas
“Dia kritis”Jawabdokter Farid
DEG!
Perasaan Riobenar,akan terjadi sesuatu dengan kekasihnya.Ia menunduk,tak terasa air matanyamenetes.Ia berharap ini hanyalah mimpi.
“Kita bolehmasuk dok?”Tanya Agni,dokter Farid mengangguk dan mempersilahkan para remajaitu melihat kondisi sahabatnya.
“Vin”Ielmenyenggol tangan Alvin dan mengisyaratkan melihat Rio
Alvinmenatap Rio lirih,begitu juga dengan Cakka dan Iel.Lelaki itu terlihatpucat,dipipinya terlihat ada bekas air mata.Hal yang tidak pernah dilakukanRio,menangis!
“Yo”Alvinmemegang pundak sahabatnya
“Ify pastikuat”
“Gu..guetakut”
“Apa yang lotakutin?”Tanya Iel
“Dianinggalin gue.Tadi siang dia bilang kalau dia capek lawan penyakitnya”
“Dan losemudah itu menganggap Ify lemah?”Ujar Cakka
“Gue gaktau,gue bingung.Gue berharap penyakit itu berpindah ke gue”
“Yo,apadengan begitu Ify akan senang?enggak.Dia jauh lebih tersiksa”Ujar Cakka
“Apa lo kirague gak kesiksa ngeliat dia kesakitan jalanin kemo,ngeluh setiap hari karena rambutnyamenipis?”
“Yo...hatikalian berdua saling terpaut,lo harus yakin kalau Ify pasti bisa jalanin masakritisnya”Ujar Alvin
“Gue terlalulemah kalau udah menyangkut Ify”
“Lo pastibisa.yuk kita masuk”
Akhirnyakeempat lelaki itu masuk melihat keadaan Ify yang terbaring lemah tak berdaya.
“Sakit saat harus melihat lo kayakgitu”
*****
Seminggu kemudian...
Tak ada yangberubah dari kondisi gadis cantik itu,masih tetap pada seminggu yanglalu.Matanya masih enggan membuka.Tak ada sepatah katapun yang keluar darimulutnya,hanya diam...diam dan diam.
“Hei lo mausampai kapan tidur?gak capek?”Tanya seorang laki-laki manis,DEBO.
“Kita disininungguin lo.Apa lo udah gak mau ketemu sama kita?lo tenang dengan keadaan losaat ini?”
Air mataberusaha ditahan lelaki ini agar tidak keluar.Memang diruangan ini hanyadirinya sendiri.Rio sedang mengambil baju ganti,sementara Deva sedang adakegiatan ekstrakulikuler.
“Lo tau gakFy,cowok lo direbutin Prissy sama Iley loh.Lo gak cemburu?ayoo dong bangun.Dansemprot tuh cewek-cewek yang kegatelan”
“Fy...guekesepian gak ada lo.Gue kangen ocehan lo,lo janji mau bertahan kan?lo gak akanninggalin kita semua kan”
“Gue sayangsama lo Fy”
*Ruangdokter*
Percakapan sangatserius terjadi antara 2 lelaki ini,ruangan hening ketika sebuah pernyataankeluar dari mulut lelaki tampan.
“Saya inginmendonorkan sumsum tulang belakang saya dok”Itulah kata-kata yang berhasilmembuat dokter Farid terdiam
“Dok”
“Apa kamuyakin?”
“Sangatyakin”
“Tapi inisangat serius dan bisa membahayakan nyawa kamu”
“Saya tidakpeduli,yang penting Ify selamat”
“Selama Ifyberada dirumah sakit,saya selalu mengamati kalian.Dan saya tau kalau kamuadalah penyemangat Ify.Apabila operasi yang kita lakukan berdampak pada nyawakamu,apa kamu kira Ify akan bahagia?”
“Nyawa diajauh lebih penting.Kalaupun resiko itu akan berdampak pada saya,saya tidakmasalah”
“Rio...
“Saya mohondok,sebelum semuanya terlambat.Saya lebih baik mati dibandingkan harusmerelakan dia pergi”
“Baiklahkalau itu telah menjadi keputusan kamu”Dokter Farid menyerahkan selembar kertasyang berisi penandatanganan donor sumsum tulang belakang yang akan merekalakukan.
Tanpa pikirpanjang Rio langsung membubuhi tanda tangan dikertas itu.
“Apa kamusudah memberitahukan pada pihak keluarga Ify?”
Riomenggeleng
“Akan sayaberitahukan.Kapan operasi dilaksanakan?”
“Mungkinseminggu lagi,kamu persiapkan saja diri kamu”
Riomengangguk
“Kalaubegitu saya permisi”Dokter Farid mengangguk
Rio berjalanmeninggalkan ruangan dokter Farid
“Cinta yangtulus,cinta menurut mereka adalah segalanya dan nyawa seakan tak berharga”Gumamdokter Farid
*****
Ray melihatRio keluar dari ruangan dokter Farid,keningnya berkerut.Ada apa sang kakakberada diruangan dokter farid?itulah pertanyaan yang ada dibenaknya.
“Kak”PanggilRay
Riomenoleh,menatap sang adik telah berdiri dibelakangnya
“Lo ngapaindi ruangan dokter Farid?”Tanya Ray
“Ray harustau”Batin Rio
“Ikut gue”Riomenarik tangan Ray menuju taman rumah sakit.Ray hanya mengikuti langkahkakaknya,tak berniat untuk memberontak.
“Ngapain lobawa gue kesini?”
“Lo mau tauapa yang gue lakuin diruangan dokter Farid?”Ray mengangguk
Riomenyerahkan selembar surat,dengan bingung Ray membaca surat itu.Dan matanyaterbelalak setelah mengetahui apa isi surat itu
“KAK LO GILA”BentakRay
“Apanya yanggila?”
“Lo maudonorin sumsum tulang belakang lo?lo mau mati!”
“Itu semuademi kebaikan Ify,Ray”
“Tapi gakbuat lo.Itu juga akan mempertaruhkan nyawa lo kak”
“Kalaumemang penyakit Ify gak bisa berpindah ke gue,biarkan nyawa gue yang jaditaruhannya”
“Ta..tapiARGHH...
“Ray,apa loseneng lihat Ify kayak gitu?apa lo akan merelakan Ify pergi?”Ray menggelengpelan
“Tapi guejuga gak mau kehilangan lo kak,lo kakak satu-satunya yang gue miliki”
“Lo gakpercaya kalau operasi nanti akan berhasil”
“Tapi kak...
“Ray gue gakakan kenapa-napa.Kalaupun iya takdir berkata lain,gue hanya minta 1 hal sama lo”
“Apa?”
“Jagain Ify,janganbiarin dia disakitin oleh siapapun”Ray menghambur ke pelukan Rio
“Gueberharap gak akan terjadi apa-apa sama kalian berdua”
“Gue jugabegitu”
*****
Hari yangdinanti-nanti tiba,operasi sumsum tulang belakang yang akan Rio donorkan untukIfy.Tak mudah bagi Rio untuk meminta persetujuan dari keluarga sertasahabat-sahabatnya.Bahkan Deva menentang tindakan Rio.Tapi Rio seyakin mungkinmeyakinkan kalau tak akan terjadi apa-apa pada dirinya.Sekarang mereka semuapasrah pada yang maha kuasa,menanti jalannya operasi.
“Ya Tuhan...Aku mohon,janganpisahkan mereka.Pengorbanan yang mereka lakukan begitu besar,biarkan merekabahagia”Batin Ray
“Aku mohon,selamatkanlahkeduanya.Cinta mereka begitu tulus,jangan pisahkan mereka”
“Gue yakin lo akan bertahan yo,demiIfy,demi kita,lo bisa”
“Fy...lihat pengorbanan cowoklo.Nyawanya Fy,lo harus bertahan.Ini bukti cinta Rio buat lo”
“Mereka pantas untuk bahagia,akumohon selamatkanlah keduanya”
2 jam sudahoperasi berlangsung,semua masih harap-harap cemas menanti dokter keluar.KeluargaRio juga turut hadir,mendoakan yang terbaik untuk putranya serta Ify.
Lampu ruangoperasi mati,pertanda operasi telah usai.Kini tinggal menunggu hasil daridokter.
Dokter Faridkeluar,raut wajahnya sulit untuk ditebak.Membuat rasa penasaran semakinmemuncak
“Operasinyaberjalan lancar kan dok?”Tanya mama Manda
“Iyadok,operasinya berhasil kan?mereka berdua selamat kan?”Tanya mama Gina
“Maaf pak,budan adik-adik...ada salah satu dari mereka yang tidak selamat”
DEG!
Bingungitulah yang dirasakan semuanya,entah siapa yang mereka harapkan untukselamat.Hanya menunggu ucapan dari dokter
“Memilih diantara kalian berdua?guegak bisa”
“Gue gak sanggup kehilangan salahsatu dari kalian.Gue gak tau siapa yang gue harapkan untuk selamat”
“Kak...Lo atau Dia?gue gaktau.Kalian adalah bagian dari hidup gue”
“Si..siapayang tidak selamat dok?”Tanya Alvin
“Rio”
JLEDAAR
Bagaikanpetir yang menyambar mereka,Rio?apakah ini mimpi?tidak mungkin lelaki itu akanmeninggalkan mereka.Tidak mungkin,Rio sudah berjanji untuk bertahan,dia tidakmungkin meninggalkan Ify.
“Apa dok?gakmungkin,gaakk mungkiin Rio”Mama Manda tidak percaya kalau putranya tidakselamat.Ia yakin Rio lelaki yang kuat.
“Kami darirumah sakit telah berusaha sebisa mungkin untuk menyelamatkan keduanya,namunternyata Tuhan berkata lain”
*****
Hari inipemakaman Rio berlangsung,tentu saja ini tak diduga oleh siswa/iCakrawala.Ketua osis+kapten basket mereka yang begitu hebat secepat inimeninggalkan mereka.Air mata mengiringi kepergian Rio.Alvin,Cakka,Iel tak mampumembendung air mata mereka,sulit bagi mereka harus mengikhlaskan seorangsahabat yang telah bersama-sama sejak bertahun-tahun lamanya.
“Yo,lobilang lo akan bertahan.Tapi kenapa..kenapa lo malah pergi”
“Gue gak tauapa yang harus gue katakan ke Ify,gue gak tau apa yang bisa menahan air matanyaselain lo”
“Sebesaritukah cinta lo yo?sampai lo rela ngorbanin nyawa lo sendiri?”
*Rumahsakit*
Hanya mamaGina yang menemani putrinya,karena yang lain sedang menghadiri pemakaman Rio.Iasendiri tak tau apa yang harus dikatakan jika putrinya sadar dan menanyakansang kekasih.Pasti sangat terpukul karena ia tau Ify sangat mencintai Rio.
Jari tanganIfy bergerak pelan
“Fy...sayangkamu udah sadar?”
“Kak Rio...kakriioo..kak rio”
DEG!
Ingin sekaliperempuan paruh baya ini meneteskan air mata,sepertinya cinta Rio dan Ifymemang sangat kuat hingga satu sama lain bisa saling merasakan apa yangterjadi.
Gadisdidepannya mulai membuka matanya
“Ma..ma”Gumamnya
“Iyasayang,kamu gpp?”
“Ma...Kak Riomana?”Pertanyaan itulah yang terlontar dari mulut Ify pertama kalinya
“Kamuistirahat dulu ya”
“Kak Riomana ma?Ify mau ketemu Kak Rio?”
“Fy...
Mama Ginatak sanggup menahan air mata yang sedari tadi ingin keluar,ia memberikansepucuk surat yang dititipkan Rio sebelum operasi itu berlangsung.
“Apa ini?”
“Kamu bacaaja”
Ify mulaimembuka surat itu
Haii jelek.Lagi ngapain?Pasti masihdiranjang kan?Hhahah,cepet sembuh ya,gue akan selalu doain yang terbaik buat lo.Fy...sekaranggue gak bisa jagain lo,lo harus bisa jaga diri baik-baik yah.Maaf sebelumnyague gak izin sama lo,lo kelamaan sih tidurnya.Gue donorin sumsum tulangbelakang gue buat lo,gimana?lo udah gak ngerasain sakit kan?syukur deh.Walaupungue udah gak ada disamping lo lagi,tapi hati kita masih tetap satu,gue akanselalu ada dihidup lo karena sumsum gue udah ada ditubuh lo.Maaf kalau selamaini gue gak bisa menjadi yang terbaik buat lo.Gue mencintai lo dengan setulushati gue dan biarkan ini menjadi pembuktiannya.Jangan nangis!gue gak suka lihatair mata lo,awali hari dengan senyuman.
                                                                                                Loveyou Alyssa
Kertas yangdipegang Ify telah basah oleh air matanya,ini...ini surat terakhir yangdiberikan Rio.
“Ma...KakRio bercanda kan?Kak Rio Cuma ngerjain Ify kan?Kalian ngerjain Ify kan?Jawaabiya maa”
“Yang sabaarya”Mama Gina mencium kening Ify lalu memeluknya,memberi kekuatan pada putrisulungnya.
“GAK MA..IFYMAU KETEMU KAK RIOO”
*****
Seoranggadis dengan masih memakai pakaian rumah sakit tengah menjadi pusat perhatian parapeziarah.Ify,dialah seseorang yang mungkin sangat terpukul atas ini semua.Merekamemberi jalan pada gadis itu.
“Ify”GumamVia,Shilla,Agni
Ifyberjongkok disamping makam yang masih baru,menatapnya nanar
“Kenapa longelakuin ini semua?kenapa Kak?kenapa lo gak ngebiarin gue mati aja”Ujar Ify
“Lo bodohKak,lo bodoh”
“Fy”Viamerangkul tubuh Ify yang gemetar
“Lo...loyang ingkar janji.Mana janji lo dulu?lo bilang lo mau nikah sama gue?lo bilanglo akan jaga gue?MANAA?KENAPA LO NINGGALIN GUEE”
Orang-orangyang menyaksikan itu juga turut merasakan apa yang Ify rasa.Sakit rasanya saatditinggal seseorang yang paling dicintai.
“lo jahatKak,lo jahat...lo ninggalin gue..lo jahaatt”
“Ify..Udah,Riongelakuin ini semua demi lo”Ujar Alvin
“Lo ingkarjanji kak,lo jahat...
Karena kondisinyamasih lemah,Ify jatuh pingsan.Dengan dengan cepat Alvin menggotongnya menujumobil,diikuti sahabat-sahabatnya yang lain.
*RumahSakit*
“Dia tidakkenapa-napa kan dok?”Tanya Mama Gina
“Kondisinyamasih lemah,saya harap dia tidak memikirkan beban yang berat”Jawab dokter Farid
“Boleh kitamasuk dok?”
Dokter Faridmengangguk
Satu persatumereka memasuki ruangan yang berbau obat-obatan itu,mereka menatap lirih gadisyang terbaring lemah diatas ranjang.Tak tega melihat reaksi Ify tadi.
“Kasian Kak Ify”UjarDeva
“Kita jugagak tega”Ujar Via
“Rio dan Ifysulit dipisahkan jadi wajar kalau Ify sangat terpukul”Ujar papa defy
Tak beberapalama Ify sadar,masih sama seperti tadi gadis itu terus menyebut-nyebut nama Rio
“Fy...KakRio hidup dihati lo”Ujar Shilla lembut
“Kak Rioninggalin gue Shill,kak Rio gak cinta sama gue,dia ninggalin gue”
“Justru inisemua dilakukan dia buat lo fy,supaya lo gak ngerasain sakit”
“Ini jauhlebih sakit”
Via,Shilla,Agnimemeluk sahabatnya itu
“Gue sayang sama lo,love you Alyssa”
Suara yangbegitu familiar ditelinga Ify terdengar,Ify yakin itu adalah suara Rio.Iamemejamkan matanya
“Love you too Mario”
*****
Beberapa tahun kemudian....
Film Masih Cintayang disutradarai oleh Debo Andryos Aryanto akan mendarat dibioskop terdekat.Filmyang mengisahkan dua orang kekasih yang saling mencintai dan putus karena suatupenyakit akan menguras air mata penonton.
Yah,cintaRio&Ify dijadikan sebuah Film oleh Debo,bekerja sama dengan Ify ia berhasilmembuat Film itu dan ia berikan judul “MASIH CINTA”
Hari iniadalah penayangan perdana film tersebut,Debo,Ify,serta para pemain yangmelakoni film tersebut mengunjungi salah satu bioskop untuk menonton bersama.
Ify tersenyumlirih melihat layar didepannya.Kisah percintaannya beberapa tahun yanglalu,kini direka ulang.Dan berhasil menguras air matanya,tak hanya dirinya tapipara penonton yang melihat itu.
“Gue kangensama lo Kak”Batin Ify,tak terasa air matanya menetes
Debomerangkul tubuh Ify
“Rio selaluhidup dihati lo”Bisik Debo
Ifymengangguk pelan
“Love youAlyssa”Suara itu terdengar jelas ditelinga Ify
“Love youtoo Mario”


**************************