Masih Cinta Part 32 (Repost)
C
E
K
I
D
O
T
*******************
Setelah selama
beberapa detik mencium kening mantan kekasih,ia meninggalkan kamarnya.Tanpa
disadari lelaki itu,diujung pelupuk mata Ify terdapat setetes air mata yang
siap untukmenetes.E
K
I
D
O
T
*******************
“Love you too.Sampai gue menutup mata nanti lo akan menjadi cinta terakhirgue”
Ify dapat mendengar kata-kata yang terucap dari bibir Rio,namun matanya terasa sulit untuk terbuka.Tubuhnya lemas,sulit untuk digerakkan.
Sementara itu Rio memasuki kamar sang adik,tubuhnya lelah,ia ingin istirahat
“Gue tidur disiniya”Rio menghempaskan tubuhnya dikasur empuk milik adiknya
“Gimana?”Ray yang sedang berkutat pada stick drumnya langsung mengalihkan pandangan pada sang kakak
“Apanya?”
“Hubungan lo?”
“Berakhir kan”
“Gak ada penyelesaian?”
“Dia yangmengakhirinya,gue rasa dia udah nemuin yang terbaik”
“Gue rasa enggak”Ray mengambil kamera SLRnya,membuka sejenak lalu menyerahkan pada Kakaknya
“Apa?”Tanya Rio takmengerti
“Lihat aja”
Rio mulai membuka kamera Ray,melihat foto seorang gadis yang dikenalinya satu persatu.
“Lo mantannya kan?lo lihat raut wajahnya.Ada perbedaan dari Ify yang lo kenal dulu?”
Semenjak hubungan Ify dan Rio putus,Ray memang sering memata-matai Ify dari jauh.Menjepretkan kameranya ke arah gadis itu,ia merasakan keganjalan pada diri Ify.
“Mukanya...Pucat dangak ceria seperti dulu”Ujar lelaki manis itu
“Jadi kesimpulannya,bukan Debo kebahagiaannya”
“Lo gak bisa ambil kesimpulan gitu”Rio mulai membenarkan posisinya menjadi duduk
“Kita gak pernah tauisi hati seseorang,mungkin dia lagi ada masalah”
“Apa selama dia pacaran sama lo pernah muka dia sesedih ini?Pernah muka dia sepucat ini?gue rasa diadikekang sama si Debo itu,gue pernah ngeliat tuh cowok natap Kak Ify kayak ngancem gitu”
Rio terdiam,fikirannya melayang pada kejadian beberapa hari yang lalu.Saat Ify menangis,entah apa penyebabnya.Namun ia melihat dengan jelas Debo membentak gadis itu.
“Udahlah,toh gue bukan siapa-siapa dia lagi”
“Lo ngelepasin dia gitu aja?”
“Dia yang ngelepasin gue”
“Tapi lo gak ma uperjuangin dia?”
“Dia yang memilih,dia udah tau mana yang terbaik untuknya”Ujar Rio
“Lagian gue udah punya Prissy?”
“Punya Prissy?Lo jadian sama Kak Prissy?”Rio mengangguk
“Lo ngejadiin Ka kPrissy pelampiasan?Jahat ya lo kak”
“Gue akan berusaha mencintai dia”
“Dan melupakan KakIfy?Gak akan bisa.Kak Ify udah terlalu jauh masuk ke hati lo dan gak mudah lolupain kenangan lo dan dia.Gue kenal lo kak”
“Gue gak mau bahas soalini lagi,kepala gue pusing”Rio membaringkan kembali tubuhnya,menutup wajahnyadengan guling
“Gue hanya mampu mendoakan yang terbaik buat lo,tanpa bisa menjadi pelindung lolagi”
*Malam hari*
Ify mengerjap-ngerjapkan matanya,pandangannya sedikit kabur.Kepalanya serasa dipukul-pukul.
“Kak Rio”Batin Ify
Ify bangkit dari tidurnya,menatap sekeliling ruangan.Ia sangat sangat mengenali ruangan ini.Ia kembali mengingat-ingat kejadian tadi.Tak terasa setetes air mata jatuh
“Love you too”
Ia kembali mengedarkan pandangannya,tak ada lagi foto dirinya,tak ada lagi jam basket yang dulu pernah diberikan Ify saat ulang tahun Rio.Semua kenangan tentang dirinya memang benar-benar sudah dibuang oleh lelaki itu.
“Gue udah siap menerima kenyataan ini”Senyuman miris terukir dibibir manis gadis itu
Ify mulai bangkit dari tempat tidur,mengambil tas,seragam serta sepatunya.Lalu dengan pelan-pelan ia mulai meninggalkan kamar itu.Saat diruang tamu,dapat dilihat ada Mama Manda,Rio dan Ray yang tengah menonton TV.
“Loh Ify?Kamu udah sadar”Mama Manda mendekati gadis cantik ini dan memegang keningnya
“Badan kamu masih panas.Kamu nginep disini aja ya?biar tante nanti telfon mama kamu”
“Gak usah tan,Ify udah gpp kok.Ify pulang dulu ya”Dengan sopan ia mencium tangan mantan calon mertuanya itu.
“Biar Rio yang nganterin”
Ify menggeleng pelan
“Ify bisa naik taksi kok,makasih udah rawat Ify”
“Gue gak mau lo mati konyol di jalan”Ujar Rio,ia mengambil kunci mobil yang terletak di atas mejadan berjalan mendekati Ify
“Yuk”
Ify mengikuti langkahRio,tanpa berniat membantah.
*Mobil*
Keheningan terjadi didalam mobil itu,Ify menyenderkan kepalanya seraya memijit-mijit.
“Kalau masih pusingtidur aja”Ujar Rio
Ify hanya mengangguk
Drrttt drtttt
Ponsel Rio yang diletakkannya disaku jaket tiba-tiba bergetar,lelaki manis itu mengambilnya dan melihat apa yang menyebabkan ponsel itu bergetar. “Prissy calling”
“Hallo”
“Hallo Yo,kita jadi kanke gramed?”
“Sorry Priss,gue lagi ada urusan.Lain kali aja yaa”
“Oh yaudah gpp”
“Sekali lagi sorry,besok aja gimana?gue janji pulang sekolah kita ke gramed”
“Gpp kok Yo,sebisa loaja”
“Oke,sorry ya sekali lagi”
“Iya gpp,good night”
“Night too”
Klik!Sambungan telepon dimatikan,Rio meletakkan kembali ponselnya
“Kalau lo mau pergi,gueturun disini aja gpp kok”Ujar Ify
Rio menghentikan mobilnya secara tiba-tiba,untung saja Ify mampu menahan dirinya hingga tak terjadi benturan antara dirinya dengan dashboard.
“Gue yang membawa lo kerumah dan gue juga yang akan nganter lo pulang”
“Tenang aja,gue gak akan minta lo membongkar masa lalu kita.Kita udah punya jalan masing-masing”Lanjutnya
“Longlast ya sama Prissy”Ujar Ify,senyum manis ia berikan pada Rio
“Thank.Longlast juga losama Debo.Makasih udah pernah menjadi bagian dari hidup gue”
Ify tersenyum miris
“Sebentar lagi kebenaran akan terungkap kok Kak,dan lo gak akan menyesali tindakan lo ini.Maaf atas pengkhianatan yang gue lakuin ke elo”
Rio menatap Ify
“Gue gak tau kebenaran apa yang lo maksud,untuk pengkhianatan gue gak akan dendam sama lo.Bagaimanapun juga lo pernah menjadi wanita yang gue cintai.
“PERNAH.Yah aku hanyalah masa lalu mu”
“Belum saatnya lotau.Gue juga yakin Prissy adalah wanita yang jauh lebih baik dari gue,dia mampu membuat lo bahagia.Dia wanita yang dewasa,cantik,cocok sama lo”
“Gue juga yakin itu”
Rio kembali menghidupkan mesin mobilnya,dan menjalankan sport merah itu
“Kinigue udah tenang...lo udah mencari pengganti gue yang lebih baik”
“Diaakan membawa kebahagiaan dalam hidup lo kak”
“Tuhan...Jikaesok aku tak lagi mampu menatapnya.Sampaikanlah padanya kalau aku benar-benar mencintainya.Karena aku tak mampu mengucapkan itu sendiri,aku tak lagi berhak mendekatinya”
*Rumah Ify*
“Makasih”
Rio mengangguk
“Salam buat tante Gina”Ify mengangguk,dan keluar dari mobil itu
Setelah gadis inikeluar,mobil itu melesat dengan kencang meninggalkan rumah Ify
“Bawalah pergi kenangan kita bersama udara dingin malam ini.Sambut lembaran baru lo”
*****
Jam telah menunjukkan06.45,adu mulut terjadi antara ibu dan anak ini
“Fy,badan kamu tuh panas.Kamu mau pingsan disekolah?”
“Ify gpp Ma,hari in iada ulangan fisika.Ify gak mau ikut ulangan susulan.Pliis ma,Ify janji Ify gak akan kenapa-napa”
“Tapi Fy...
“Ma...Sejak kapan mama menganggap Ify lemah?Apa karena penyakit ini?ini yang gak Ify inginkan,Ify seakan orang yang gak berguna”
“Sayang...
“MA..
“Baik,kamu boleh sekolah.Biar mama telpon taksi”Ify memeluk sang mama
“Makasih maa”
“Iya sayang”
*Sekolah*
Tepat saat loncengberbunyi pertanda jam pelajaran pertama dimulai,tepat disaat itulah Ify sampai disekolah.Dengan tergopoh-gopoh gadis itu berlari sebelum Bu Winda memasukikelas,bisa-bisa ia dihukum berdiri didepan tiang bendera selama dua jam.
Dari arah bersamaanseorang gadis juga ingin memasuki kelas dengan tergesa-gesa hingga membuat mereka bertabrakan
“Eh sorry”Ujar gadis itu
“Gpp kok”
“Prissy..Ify”Ujarseseorang dibelakang 2 gadis cantik ini
“Mati gue matigue”Batin keduanya
Ify membalikkan badannya,begitu juga dengan Prissy.Menatap seseorang yang memanggil nama mereka
“I..iya bu”
“Saya minta tolong kekalian untuk mengantarkan ini ke bu ucie”Bu Winda menyerahkan map merah yang didepannya tertera label “Ujian praktek musik kelas XII.1”
“Bu ucie ada dikelasXII.1”
“I..iya bu”Ify meraihmap yang ada ditangan bu Winda
“Yuk Pris”
Pricilla mengangguk danmengikuti Ify yang melangkah menuju ke arah lantai 2.Didalam perjalanan tak ada yang memulai pembicaraan,yang terjadi hanya kesunyian diantara keduanya hingga langkah mereka berhenti didepan kelas XII.1
Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu
Aku tak akan lupa, tak akan pernah bisa
Tentang apa yang harus memisahkan kita
Ify terdiamdidepan pintu,menatap seseorang yang tengah bernyanyi dengan gitar putihditangannya.
“Suara itu....”
“Fy,kenapa?”TanyaPrissy bingung
“Eh..enggakkok.Kita masuk nih?gue takut ganggu”
“Ketuk ajapintunya,kita kan disuruh”
Ify mengangguk,tangan kanannya mulai mengepal dan mengetuk pintu beberapa kali.Buuci mengangguk pertanda mereka diperbolehkan masuk.
Ify menarik tangan lembut gadis berpipi chubby disampingnya dan memasuki kelas menghampiribu Uci yang duduk didekat jendela karena didepan dipergunakan untuk Siswa/imelakukan ujian praktek.
Semua matamengarah pada dua gadis itu,siulan mulai terdengar dan ada yang tersenyum-senyum sendiri.
Rio,seseorangyang lagi bernyanyi didepan tak memperdulikan godaan teman-temannya.Ia masih fokus pada nyanyiannya.Walaupun sekali-kali ia melirik kearah dua orang gadisitu.
Saat ku tertatih tanpa kau di sini
Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini
Jika memang dirimulah tulang rusukku
Kau akan kembali pada tubuh ini
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu
Untukmu seluruh nafas ini
“Untuk apalo ngasih seluruh nafas lo untuk pengkhianat yo,mending untuk yang disampingnya.Udah cantik,mirip bule,very very beautiful”Celetuk salah satu seorang siswa yang berada dideretan kedua dari depan
Ify tau pengkhianat yang dimaksud adalah dirinya,ia mencoba untuk bersikap biasa saja seolah-olah ia tak merasa bahwa sindiran itu buat dirinya.
“Ketika mantan kapten cheers dan kapten cheers bersatu”
“Dan ketika mantan pacar sama calon pacar bergandengan”Ujar seorang siswi berambut keriting
“Bukan calonlagi tapi udah resmi jadi PACAR”Ujar Cakka,menekankan pada kata-kata terakhir dan bermaksud untuk memanas-manasi Ify
Ify tetap bersikap biasa saja,begitupun dengan Rio yang masih dengan santai mengalunkan lagu last child dengan penuh penghayatan.
“Permisi bu,ini dari Bu Winda”Ify memberikan map merah yang dipegangnya ke Bu Uci
“Terimah kasih Fy,Priss”
Ify danPrissy mengangguk seraya mengulum senyum
“Kita permisi dulu bu”Pamit Prissy
Bu Uci mengangguk
Di saatku tertatih (saat ku tertatih)
Tanpa kau di sini (tanpa kau di sini)
Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini
“Bu Rio duet sama Prissy dong,cocok bu”Ujar Cakka
“Ini ujian praktek”
“Yaah busekali-kali”
“Tidak ada”
Prissy sempat tersenyum melihat penampilan sang kekasih,terlebih suara Rio yang merdu membuatnya sempat terbawa suasana.
Ify buru-buru meninggalkan kelas itu karena keadaan kelas seakan panas.Ia sekuat tenaga menahan agar air matanya tidak jatuh dihadapan mantan kekasihnya ituyang kini sudah memiliki pengganti dirinya
Prissydengan cepat menyamai langkah teman sekelasnya itu
“Eh Fy,mereka tadi ngomongin apaansih “Ketika mantan kapten cheers dan kaptencheers bersatu” Lo mantan kapten cheers ya?”Tanya Prissy
Ifymenggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat
“Ada ada ajalo,gue mana bisa gerakan cheers yang lincah gitu”
Prissy mengangguk-angguk
“Lo jadian sama Kak Rio ya?”Kini gantian Ify yang melontarkan pertanyaan ke Pricilla
“Hheheh iya,menurut lo Kak Rio gimana sih?”
Ify tersenyum miris
“Sempurna”JawabIfy
“Maksudnya?”
“Menurut gue dia cowok yang sempurna,lo jangan sia-sia’in dia ya,susah dapetin cinta seorang mario”Gadis itu menatap mata Prissy seakan memohon untuk menjaga cinta Rio
“Gue ketoilet dulu”
Ify langsung berlari menuju toilet,air matanya sudah tak tahan lagi untuk menetes.Dan Ify membiarkan air matanya menetes begitu saja,toh gak ada siswa/i yang melihat.
Bruuukkk
******************************
Komentar
Posting Komentar