Masih Cinta Part 31 (Repost)
C
E
K
I
D
O
T
*************************
Rio mengklakson
mobilnya beberapa kali agar Ify dapat minggir karena menghalangi mobilnya untuk
keluarE
K
I
D
O
T
*************************
Ify yang kaget,langsungmenoleh kebelakang.Ia buru-buru berjalan ketepi memberi mobil itu jalan.Ia dapat melihat dua orang didalam mobil itu.Sebersit rasa sakit menyelinaphatinya.
******
“Dulu...Hujan yang menjadi saksi cinta kita.Sekarang....hujan juga yang menjadi saksi cinta lobersama dia”
“Sekarang tak ada lagibalutan kulit hangat yang menyelimuti tubuh ini ketika rintikan hujan jatuhkebumi.Hanya dua tangan yang kupunya yang mampu menghangatkan tubuh ini”
“Biarlah senyum palsuku yang mengiringi kebahagiaan mereka,mereka tak perlu tau luka ini”
Satu persatu mantansahabat-sahabatnya lewat bersama sang pacar.Ify hanya mampu mengurai senyumtipis dibawah rintikan hujan.Mungkin mereka tak dapat melihat senyumnya karenaterhalangi hujan yang semakin deras,tapi biarlah Ify tak mengharapkan mereka membalas senyumnya
“Tuhan...Jika nyawakuharus dicabut saat ini juga,aku rela.Asal mereka bahagia.Aku tak perlu dikenang,aku tak perlu ucapan terima kasih,aku hanya ingin senyum bahagia daribibir mereka.Itu saja”
*Mobil Rio*
“Nanti malam kamu adaacara gak Yo?”Tanya Prissy
“Enggak,kenapa?”TanyaRio
Memang lelaki itu kini sudah tidak dingin lagi,tidak seperti saat mereka pertama kali kenal.Yang pasti saat ini Prissy begitu nyaman saat berada didekat Rio.
“Temenin gue beli bukuKimia,bisa gak?”
“Oke”
“Serius?”
Rio mengangguk
“Thank yaa”
“Ntar aja kalau gue udahnemenin lo baru lo bilang thank”
“Hhahah oh iya Yo,lokok belum punya pacar sih?sohib-sohib lo aja udah punya semua”Ujar Prissy
“Kenapa?heran yalo,cowok keren kayak gue belum punya pacar”Ujar Rio
“Yee narsis lo.E tapigue juga heran sih,fans-fans lo banyak dan cewek semua.Kenapa lo gak pacarin salah satu dari mereka aja”
“Gue pacarin lo ajagimana”Ujar Rio
“Hah..eh..a..apa..sihlo Yo”Ujar Prissy salting
Rio tiba-tiba menghentikan mobilnya,entah apa yang ingin dilakukan lelaki itu.Rio mengalihkan pandangannya menatap mata Prissy lekat.
“Gimana Priss?gue maulo jadi cewek gue”
“T..tapi..
“Gue gak bercanda dankalau lo nolak,gue gak akan ngulangin lagi”
“Tapi kita baru kenalyo”
“PDKT lama-lama gakmenjamin hubungan bakalan langgeng”
“Sekali lagi lo mau gak jadi pacar gue?”Ulang Rio lagi
Prissy mengangguk malu-malu.Jujur sejak pertama kali melihat Rio,ia sudah memiliki perasaan aneh terhadap lelaki itu.
“Oke,kita pacaran”Riomenjalankan mobil sportnya itu,Prissy meneguk ludahnya
“Gini aja”Gumam Prissy
“Mau lo?”Tanya Rio
“Hah..eh..eng..enggak”
“Mungkin ini udah saatnya gue harus mengubur kenangan itu,lo udah bahagia bersama dia.Dan begitupun dengan gue,gue akan membuka lembaran baru bersama wanita lain”
Sementara itu seoranggadis cantik ini masih belum beranjak dari tempatnya semula,tubuhnya sudahgemetar,sekolahan pun sudah sepi.
“Dingiin”Batin Ify
JLEDAARR
Petir tiba-tiba menggelegar,membuat gadis itu terduduk lemas.Ia meringkuk kedinginan.Takut pun menyelinap tubuhnya.
“Kak Rio,gue takuutt”
Air mata turun dipipigadis itu,bercampur dengan hujan yang sudah membasahi tubuhnya sejak tadi.
*****
Setelah mengantarkan pacar barunya,Rio memutar balik mobilnya menuju sekolah.Entah apa yang membuat lelaki itu ingin kembali ke sekolah.Ada perasaan yang mengganjal hatinya.
“Ify”Batin Rio ketikamelihat seorang gadis yang meringkuk didepan gerbang sekolah.Tubuhnya basah kuyup,tak ada sesuatu yang melindungi tubuh gadis itu dari air hujan.
Tanpa berfikir ia langsung turun dari mobilnya menerobos hujan menghampiri gadis itu
“Ify”
Gadis itu mendongakkan kepalanya,dapat dilihat wajahnya pucat,raut ketakutan begitu tergurat jelas diwajahnya.
“Kak Rio”Batin Ify
“Lo gila ya?ngapain lodisini”Bentak Rio
Sekuat tenaga Ifyberdiri,ia tak ingin terlihat lemah didepan mantan kekasihnya
“Gak usah peduliingue”Ujar Ify,ia pergi meninggalkan Rio dengan langkah tertatih
“JANGAN SIKSA GUE KAYAKGINI”
Ify menghentikanlangkahnya,memejamkan matanya
“Gue lebih tersiksakalau lo terus bersikap baik ke gue”Batin Ify
“Pergilah jauh,jangan lagi pedulikan aku.Aku hanyalah serpihan masalalumu yang tak pantas untuk kau kenang”
Rio mendekati Ify
“Hubungan kita emang udah berakhir,tapi apa gue gak boleh untuk tetap melindungi lo”Ujar Rio
“Kenapa lo masih baiksama gue kak,kenapa?gue ingin lo ngebenci gue”
“Gue gak perluperlindungan dari lo,gue bisa jaga diri gue sendiri”Ujar Ify
Rio membalikkan tubuhIfy,memaksa gadis itu untuk menatapnya
“Tatap mata gue”
Ify memejamkan matanya,tak mampu melihat mata teduh itu,ia tak mau memberi harapan padaRio.Karena waktunya tidak akan lama lagi.
“Tatap mata gue kalaulo emang udah gak cinta lagi sama gue”
“Apasih mau loKak?”Tanya Ify,kini ia matanya bertemu dengan mata Rio
“Apa salah gue Fy?apaselama ini gue ngekang lo?apa perhatian gue kurang?apa kurang gue dari Debo?” Rio menatap kedua mata gadis didepannya untuk mencarisatu saja titik kebohongan yang menyatakan bahwa gadis itu tidak benar-benar memutuskanhubungan mereka
“Bagi gue lo begitu sempurna Kak,lo gak pantes buat gue.Prissy...yahprissy lah yang pantes bukan gue”
“Gak usahmembanding-bandingkan dengan Debo”
“Gue gakmembandingkan,gue Cuma nanya”
“Lo mau tau jawabangue?jawaban gue karena gue gak CINTA LAGI SAMA LO MARIO” kata-kata tersebut terlepas dari bibir gadis itu seiring dengan setetes airmata yang mengalir keluar bersamaan dengan air hujan
Rio mengalihkan pandangannya
“Thank untuk kejujuran lo.Yuk gue anter pulang”Ujar Rio dengan senyumanpahit, dan dapat terlihat betapa terlukanya Rio
“Maaf”Lirih Ify
“Untuk apa?gak ada yang salah.Mungkin emang udah gak ada kecocokan diantara kita”
“Kenapa lo masih bersikap biasa aja ke gue.Kenapa lo gak meluapkan emosikayak cowok lainnya.Gue ingin lo marah Kak”
“Gue bahagia kalau memang Debo lah yang terbaik buat lo.Maaf kalau selama ini gue gak bisa buat lo bahagia”
“Cinta tulus lo udah membuat gue sangat sangat bahagia.Gue yang gak pernah bisa buat lo bahagia dan sekarang kejarlah kebahagiaan lo bersama cewekyang sepadan dengan lo”
Ify tiba-tiba memeluktubuh kokoh Rio,Rio kaget dengan apa yang dilakukan gadis bertubuh langsingitu.
“Gue mohon,biarin guemeluk lo.Untuk yang terakhir kalinya”Ify makin mengeratkan pelukannya
“Aku mohon hentikan waktu untuk sejenak.Aku ingin menghabiskan sisa hidupkubersamanya,dan menghirup nafas terakhir dipelukannya”
“Gue gak tau kapan gue bisa meluk lo lagi,gue gak tau apa nanti gue siap jika lo udah menemukan pengganti gue.Gue sangat mencintai lo kak,bahkan melebihi diri gue sendiri”
Rio membalas pelukan Ify,inilahpertama kalinya ia memeluk mantan kekasihnya itu setelah hubungan mereka berakhir dan entah apa ini akan menjadi yang terakhir juga.
“Entah kapan gue bisa memeluk dan melindungi lo dengan kedua tangan gue lagi.Susah bagi gue untuk melepaskan elo”
“Yang perlu lo tau,jantung gue masih terus berdetak untuk lo”
Kedua insan ini salingmerasakan kehangatan yang sudah lama menghilang,tak peduli dengan keadaan yang sedang hujan.Lama kelamaan Rio merasakan pelukan Ify mengendur.
“Fy”Panggil Rio
“Ify”Rio melepaskanpelukannya dan ternyata Ify pingsan
“Fy..banguun fy”Rio menepuk pipi Ify,berharap gadis itu bangun.Namun hasilnya nihil
Ia langsung membawatubuh Ify ke mobil,Rio tak langsung mengantarkan gadis itu ke rumahnya karena butuh waktu beberapa puluh menit agar sampai ke rumah Ify.Jadi ia membawa gadis itu ke rumahnya.
*Rumah Rio*
“Rio,Ify kenapa?”Tanya mama Manda panik
“Pingsan Ma”
“Yaudah cepet bawa kekamar tamu”
“Kekamar Rio aja Ma”Lelaki itu menaiki tangga menuju kamarnya
Setelah sampai dikamaryang bernuansa basket,ia baringkan Ify dikasur berbed cover bendera Amerika.
“Kamu ganti bajusana,biar mama yang ngurus Ify”Ujar mama Manda
Rio hanya menganggukmengikuti perintah mamanya,ia berjalan menuju lemari untuk mengambil baju,laluia keluar dari kamar itu.
Dengan telaten mama Manda menggantikan baju Ify yang basah kuyup dengan bajunya yang sudah lamatidak dipakai.Lalu perempuan paruh baya itu berjalan menuju dapur untuk mengambil kompresan karena memang tubuh Ify panas.
“Untuk ngompres siapama?”Tanya Ray yang tiba-tiba datang mengejutkan sang mama
“Kamu ini kayak setanaja tiba-tiba muncul”Ray nyengir
“Untuk ngompres siapama?”Tanya Ray lagi
“Ify”
“Hah?Kak Ify?Kak Ifyada disini ma?”
Mama Mandamengangguk,dan tanpa menunggu Ray berkata-kata ia meninggalkan putra bungsunyaitu.
Ray yang sadar mamanyasudah pergi langsung mengikuti langkah sang mama menuju kamar Rio.Saat memasukikamar kakaknya dapat dilihat seorang gadis yang terbaring lemah dengan wajahyang pucat.Ia hanya diam tanpa berlaku apa-apa,melihat sang mama yang mengompres Ify selayaknya seorang anak tanpa peduli dengan status Ify yangbukan lagi kekasih putranya.
“Kok Kak Ify ada disinima?”Tanya Ray
“Kakak kamu yang bawa”
“Kak Rio?”
“Memang kakak kamu adaberapa?”
Orang yang mereka bicarakan tiba-tiba datang,Rio sudah mengganti baju seragamnya dengan kaosbiasa.
“Belum sadar.Badannyajuga panas”
Rio mendekatiIfy,menempelkan telapak tangannya didahi Ify
“Panas”Batinnya
“Ma..Ray..bisa tinggalin Rio sama Ify berdua”
Mama Manda dan Raymengangguk,mereka tau Rio butuh waktu untuk berdua bersama Ify.Sepeninggal mama dan adiknya,Rio duduk disamping tempat tidur,mengusap lembut pipi Ify.
“Kenapa rasanya susahbuat ngelepasin semua kenangan kita?Lo udah terlalu jauh masuk ke hatigue.Hingga gue gak tau apa gue bisa mencintai Prissy seperti gue mencintai elo”
“Biarlah waktu yang menghapus rasa cinta ini,aku tak ingin menghapusnya sendiri”
“Semoga lo bahagiadengan pilihan lo”
“Lo akan tetap menjadi wanita terindah buat gue.Love you”Rio mengecup kening Ify lembut,mungkin iniakan menjadi ciuman terakhir untuk gadis ini.
*****************************
Komentar
Posting Komentar