Masih Cinta Part 33 (Repost)

C
E
K
I
D
O
T


****************************

Tubuh gadis itu menabrak seseorang,Ify langsung mendongakkan kepalanya menatap siapa seseorang yang ditabraknya.
“Kak Ify”
Ify melangkahkan kakinya meninggalkan orang tersebut,buru-buru ia menghapus airmatanya.Ia tau seseorang itu mengikutinya
“Kak tunggu”Tangan Ify dicengkram oleh orang yang ditabraknya tadi
Ify tak mengalihkan pandangannya ke lelaki itu,ia pun tak memberontak melepaskan tangannya dari cengkaraman.
“Tatap gue Kak”
Air mata Ify masih terus mengalir,mengingat kejadian beberapa menit yang lalu.Bukan sindiran dari kakak-kakak kelasnya melainkan saat ia harus berhadapan dengan seseorangyang telah menggantikan posisinya.
“Lepasin gue”Ujar Ify pelan
“Tatap gue Kak”
Ify membalikkan badannya
“Udah puaskan?Sekarang lepasin gue”
“Lo nangis?kenapa?”
“Lo gak perlu tau”
“Apa ini akibat pengkhianatan lo itu?”
“Gak usah sok tau”
“Terus kenapa?semenjak lo sama Debo lo berubah 180 derajat.Gue gak pernah liat wajah ceria lo lagi”
“Bukannya bagus.Itukan yang kalian inginin dari orang jahat kayak gue.Untuk apasih Ray lo masih peduli sama gue.Gue itu udah khianatin kakak lo”
“Untuk apa lo masih bertahan sama seseorang yang gak bisa membuat lo bahagia?lo tuh udah dijadiin boneka sama si Debo itu”
“LO GAK TAUAPA-APA.DEBO JAUH LEBIH BAIK DARI KAKAK LO”
“Ohhyaa?trus kasih tau gue kenapa lo nangis?kasih tau gue kenapa lo ngundurin diri dari kapten cheers?”Tanya Ray tajam,pandangannya tak lepas dari mata Ify
Ia ingin melihat sebuah kebohongan dari mata itu,ia ingin melihat kalau wanita didepannya masih mencintai sang kakak.
“Itu urusan gue dan lo gak perlu tau”
“Kak...Gue kangen sama lo yang dulu”
Ify menunduk,kata-kata Ray begitu menyayat hatinya
“Gue juga kangen sama gue yangdulu,gue kangen sama kalian.Tapi inilah pilihan hidup gue,gue harus menjauhi kalian”
Ify memegang pundak Ray dengan kedua tangannya,menatap mata adik mantan kekasihnya dengan tatapan yang sangat Ray rindukan
“Ray...percaya sama gue,kakak lo akan bahagia tanpa gue.Sebentar lagi semuanya akan tau,gue minta maaf kalau selama ini gue punya banyak salah sama lo.Gue sayang sama lo seperti gue sayang sama Deva”
“Lo..lo kenapa ngomong gitu Kak?”
“Gue akan pergi Ray,pergi jauuh.Mungkin ini pertemuan terakhir kita”Ify memberikan senyum termanisnya ke Ray
“Pergi?”
“Iya,gue akan pergi ke suatu tempat yang sangat indah.Dimana gue gak akan merasakan sakit lagi”
“Kak...
Ray mulai merasakan omongan Ify ganjal,entah apa yang akan dilakukan gadis ini.
“Ray,gue titip Kak Rio ya.Kalau lo udah gak ketemu lagi sama gue,tolong sampein ke dia kalau gue masih sangat mencintainya”
“Gue gak ngerti lo ngomong apaan”
“Lo gak perlu mengertinya,karena waktu akan membantu lo jika saatnya udah tiba”
“Gue kekelas dulu yah”Ify mengurungkan niatnya untuk ke toilet,hatinya sudah cukup tenang.
“Gue sama sekali ga ngerti apa maksud omongan lo”Batin Ray
*****
“Fy badan lopanas,kenapa masuk sih?”Ujar Debo seraya memegang kening Ify
“Ada ujian fisika”
“Kan bisa ikut susulan”
“Males ah.Kantin yuk gue laper”
“Yaudah yuk,gue traktir deh”Ujarnya seraya mengacak-acak rambut gadis cantik didepannya
“Yeyee ayoo”
Dengan semangat 45 ia menarik tangan Debo menuju kantin,melupakan sejenak kejadian dikelas Rio tadi.
“Apapun akan gue lakuin agar bisa mengembalikan senyum lo seperti dulu”
“Asal lo tau gue lebih senang kitakelahi seperti dulu dibandingkan melihat lo terus menangis”
*Kantin*
Baru saja kaki Ify ingin memasuki kantin,pemandangan tak enak sudah menyambutnya.Prissy yang menyenderkan kepalanya didada bidang Rio,itulah yang dilihat gadis ini.Lagi lagi air matanya ingin sekali menetes,ia tak tahan dengan pemandangan itu.Pemandangan yang dulunya selalu dilihat oleh Siswa/i lainnya,namun bukanPrissy yang ada disitu melainkan Ify.
“Deb,kita balik kekelas”
“Ini adalah tantangan buat lo Fy,lo harus kuat,lo yang lepasin hatinya”
Debo menarik Ify memasuki kantin dan memilih tempat duduk dipinggir yang agak jauh dari Rio cs.Debo dan Ify duduk berhadap-hadapan,namun kepala Ify masih saja menunduk
“Apa perlu gue bongkar semuanya”Ify mendongakkan kepalanya,menatap Debo dengan tatapan memohon
“Terus lo mau gimana Fy?lo sakitkan sama semua ini tapi lo juga terus mempertahankan kebohongan ini”
“Permainan udah berada diklimaks dan sebentar lagi akan mencapai ending.Tanggung kalau gueharus membongkarnya saat ini”
“Ini bukan permainan tapi sinetron yang dimana pasti akan ada penyelesaian.Klimaksnya itu saat lo dicaci sama satu sekolah dan penyelesainnya saat ini Fy”
“Gue dicaci sama satu sekolah itu hanya pengenalan tokoh,dimana akan tercipta tokoh antagonis,protagonis dan tritagonis”
“Dan siapa yang akan menjadi penengahnya?sahabat-sahabat lo itu?mereka udah masuk dalam kategori antagonis yang turut andil dalam mencaci lo”
“Mereka hanya tokoh pembantu Deb,mereka gak tau apa-apa tentang pokok permasalahannya”
“Terus Rio yang juga gak tau tentang semua ini masuk dalam kategori apa?”
“Lo,gue dan Kak  Rio adalah tokoh utama yang manaakan memainkan ini semua”
“Prissy?”
“Dialah yang akan menjadi tokoh penengah,dimana dia yang akan membantu Kak Rio membuang rasa cintanya ke gue”
“Itu bukan penengah dalam sinetron yang sedang kita mainkan,tokoh penengah adalah tokohyang akan menjelaskan semuanya,yang akan memperbaik suasana dengan menyatukan tokoh antagonis dan protagonis.Dan yang akan membongkar semua rahasia ini”
“Menurut gue Prissy masuk dalam kategori antagonis”Lanjut lelaki manis itu
“Dia gak tauapa-apa tentang masalah ini,dia tokoh baru yang kebetulan masuk”
“Kalau gitu biarkan gue yang menjadi tritagonis”
“Maksud lo?”
“Gue yang akan menjelaskan semuanya ke Rio dan sahabat-sahabat lo dengan begitu semuanya selesai”
“Enggak untuk saat ini.Tunggu gue udah pergi baru lo akan menjalankan peran lo”
“Fy...bisa gak sih lo gak ngomong pergi pergi dan pergi.Lo tokoh utama yang akan menyelesaikan ini semua”
“Cerita yang kita mainkan ibarat Romeo dan Juliet.Dan biarkan penyelasaiannya adalah kematian gue”
“Gak ada kematian dalam cerita ini”
“Gue tokoh utama dan juga sutradara Deb,yang akan mengatur semua jalan cerita ini”
“Oke kalau gitu biarkan gue yang jadi penulis cerita ini”Seseorang tiba-tiba menyambar omonganIfy
“Deva”Gumam Debo dan Ify
Deva duduk disamping Ify
“Penyelesainnya saat ini,lo harus menceritakan semuanya ke Kak Rio”
“Lo cukup menjadi penonton Dev”Ujar Ify
“Penonton?Hhahah setelah lo memaksa gue untuk membohongi Kak Rio,gue hanya dianggap penonton”
“Gue mohon,jangan ada yang membongkar semuanya sebelum kepergian gue karena memang itulah alur yang udah gue buat”
“Lo mengetahui alur itu sendiri?sementara tokoh disini bukan lo aja”Ujar Deva
“Karena gue yang memulainya dan gue juga penyebab utamanya.Biarkan saja ini berjalan apa adanya.Suatu saat kalian berdua akan menjadi tokoh pentingnya yang akan dinanti-nantikan oleh para penonton untuk menjelaskan semuanya”
“Dan pada akhirnya cerita kita akan menggantung”Ujar Debo
“Apanya yang gantung?semua udah selesai,Kak Rio udah menemukan pengganti gue dan endingnyacukup memuaskan”
“Memuaskan bagi para penonton tapi enggak buat lo”
“Endingnya adalah ketika lo dan Kak Rio menyatu dan hanya itu ending yang gue mau.Gue gakmau memerankan cerita yang bertemakan kematian”Ujar Deva
“Peran penulisdan sutradara bukan ada ditangan lo berdua tapi Tuhan.Dia yang menulis dan mengatur semuanya”Ujar Debo
“Kita liat aja nanti,apa Tuhan akan mengikuti ending yang udah gue rencanakan atau yang loberdua mau”Ujar Ify
DEG!
Lagi dan lagi pemandangan yang menyakitkan harus dilihat Ify,saat Prissy menyuapkan nasi goreng ke Rio dan diterima dengan senang hati oleh Rio.
“Bersikaplah menjadi pemain utama yang profesional,lo yang menciptakan permasalahan dan lo harus menanggungnya.Dan gue harap TANPA air mata”Ujar Deva lalu meninggalkan meja Debo dan Ify
Tess
Setetes airmata yang sedari tadi ditahannya akhirnya menetes juga,ia sudah tak sanggup menahan-nahannya karena memang itu menyakitkan.Orang lain boleh mencacinya,boleh menganggapnya munafik tapi mereka tak pernah merasakan adadiposisinya.
“Terserah kalian mau menganggap gue apa,tapi inilah yang gue rasain sakiit”Ify meninggalkan Debo sendiri
Ify terus berlari meninggalkan kantin dengan kepalanya yang terus menunduk
Braakkk
Sepertinya memang hari ini hari tersial bagi gadis cantik ini,ia menabrak seorang siswiyang sedang memegang segelas orange jus alhasil orange jus yang dipegang gadis itu tumpah mengenai seseorang.Dan seseorang itu adalah.....PRISSY
“Sorry sorry”Ify meminta maaf kepada seseorang yang ditabraknya
Masih belum sabar apa akibat yang ditimbulkan karena tabrakan itu
“Heh kalau jalan lihat-lihat dong”Bentak Iel
“Sorry sorry,dia nih yang jalan gak pake mata”Ujar siswi yang tadi ditabrak Ify
“Lo emang perusak suasana ya”Ujar Alvin ke Ify
“Sorry”
“Ternyata seorang pengkhianat bisa minta maaf”Ujar Cakka
“Udah udah gue gpp kok”Prissy menengahi
“Gpp gimana,gara-gara nih cewek seragam lo kotor gitu”
Ify melepaskan sweeter yang dikenakannya dan diberikannya pada Prissy
“Nih Pris pake sweeter gue”
Belum saja Prissy menerimanya,tangan Ify ditepis dengan keras oleh Alvin
“Gak usahsok baik”Ujar Alvin sinis
Ify meringis memegangi tangannya,tepisan tangan Alvin memang kuat
“Alvin”Sentak Rio
“Gak usah membela dia,dia memang pantas dapet ini semua”
“Ja..jadi mau lo sekarang gue ngapain?”Tanya Ify,suaranya bergetar
Ia seakan takut menatap mantan sahabat-sahabatnya
“Lo gak perlu ngapa-ngapain”Debo tiba-tiba datang menengahi
“Ify udah berbaik hati memberikan sweeternya tapi lo balasnya dengan kekerasan.Gak punya hati ya lo semua”
“Hhahah pacar baru membela nih”Ujar Cakka
“Udah Deb”
“Permasalahannya saat ini adalah baju Prissy kan,bukan masa lalu.Kenapa harus diungkit?masih sakit hati lo pada.Rio udah punya cewek baru kan”Ujar Debo
Kini mereka tengah menjadi tontonan siswa/i dikantin.
“DIEM LO”Bentak Alvin
“Kenapa?takut cewek barunya tau tentang masa lalu dia.Apa perlu pengkhianatan ini gue ungkit”
“Sekali lagigue minta maaf kalau gue merusak suasana dan udah buat baju lo kotor Priss”Ify menarik tangan Debo meninggalkan kantin.Karena suasana sudah semakin panas.
“Gue membiarkan lo pergi karena ingin lo bahagia.Tapi kenapa air mata yang kini selalu gue lihat”
“Jika dia hanya menorehkan luka untukmu,lepaskanlah dia dan cari sosok yang bisa mengukir senyum dibibirmu”
“Aku kan selalu mendoakan yang terbaik untukmu,meskipun aku harus melepaskan cinta ini untuk orang lain”



*********************