Masih Cinta Part 25 (Repost)

Part 25
“Mereka putus ya”Celetuk Via
Gabriel memelototi sang kekasih,keadaan sedang panas,ia takut akan semakin panas.Sivia langsung menutup mulutnya
“Vi,Shil,Ag lebih baik kalian liat keadaan Ify didalem.Gue takut dia kenapa-napa”Ujar Alvin
“Yuk”Ujar Shilla dan berjalan menuju kamar Ify diikuti Agni
“Ikut yuk Ley”Ujar Via seraya menarik tangan cewek berkulit putih itu.Iley hanya pasrah ditarik-tarik.
“Sebenarnya mereka kenapa Dev?”Tanya Cakka
“Gue juga gak tau kak,gue ke rumah sakit sama Ray dan Ozy,tapi udah gak ngelihat Kak Ify dikamar rawatnya.Kita ketemu Kak Rio dimall lagi jalan sama Iley”
“Masih cinta segitiga?”
Deva mengangkat bahu
*Kamar Ify*
Ruangan bercat biru itu terlihat rapi,tak seperti biasa.Duduk seorang gadis dilantai dengan kepala yang ia tutup dibalik tangannya.Isakan terdengar ditelinga 4 cewek cantik yang baru masuk.
“Fy”Panggil Shilla pelan
“Lo gpp kan fy”Ujar Via
Ify tak bergeming
“Fy cerita sama kita.Jangan dipendam sendiri”
Ify akhirnya mendongakkan kepalanya,pipinya sudah banjir dengan air mata,matanya bengkak dan wajahnya terlihat pucat.
Ify memeluk Shilla yang ada didepannya
“Sakit Shill”Isak Ify
Shilla membalas pelukan sahabatnya itu,mengelus lembut rambut panjang Ify
“Gue tau.Kalian itu lagi emosi”
“Tapi dia gak pernah marah kayak gitu ke gue”Ujar Ify lalu melepaskan pelukannya
“Lo buat salah apa sama Kak Rio?”Tanya Agni
Ify menggeleng “Gue gak ngapa-ngapain,dia aja yang akhir-akhir ini gampang emosi”
“Rio cerita ke gue kalau dia gak suka sikap manja lo akhir-akhir ini”Ujar Iley
Semua mata menatap kearah Iley
“Lo jangan negatif thinking dulu.Gue tadi ketemu Rio dijalan,tepatnya Rio hampir nabrak gue.Trus dia ngajak gue ke cafe dan dia cerita”
“Apa aja yang dia bilang ke elo?”
“Lo berubah”
Ify memalingkan wajahnya
“Apa disaat gue sakit,gue harus menjadi cewek sok tegar dan berpura-pura gak membutuhkan perhatian dari dia.Apa gue harus terus-terusan sok cuek”Ujar Ify
“Udah Fy,lo istirahat ya.Muka lo pucet,lo udah makan?”
“Untuk apa?toh gak ada yang peduli sama gue”
“Kak Rio masih sangat peduli sama lo,dia bersikap tegas itu juga demi kebaikan lo.Ambil postifnya aja dari pertengkaran kalian tadi”Ujar Agni
“Gak ada yang bisa diambil postifnya Ag,setiap bertengkar dia selalu bilang gue itu kekanak-kanakan.Kalau gue kekanak-kanakan kenapa dia gak mutusin gue dari dulu.Selama ini gue udah cukup ngertiin kesibukan dia,dan lo bertiga tau itu”
“Rio hanya ingin lo menjadi Ify yang dulu,Ify yang gak pernah cemburu kalau dia deket sama siapapun dan Ify yang selalu ngertiin kesibukannya”Ujar Iley
“Kalau gitu gimana kalau lo aja yang gantiin posisi gue,menjadi mrs.Mario”
“FY”
“Kak Rio gak pernah sedekat itu sama cewek lain apalagi sampai curhat,kalau bersama lo membuat dia nyaman gue ikhlas kok”Ujar Ify tersenyum getir
“Fy jangan ngomong aneh-aneh.Lebih baik lo istirahat,tenangin pikiran lo”
Ify menyeka air matanya
“Lo boleh pertimbangin omongan gue ley.Dan gue rasa lo juga cocok sama Kak Rio,sama-sama dewasa”
“Gue sama Rio Cuma temenan,gak lebih”
“Bisa tinggalin gue sendiri,gue mau istirahat”
“Fy”
“Gue bener-bener capek Ag,kepala gue pusing,gue mau tidur”
Agni,Shilla,Via dan Iley menghela nafas,mereka pun akhirnya membiarkan gadis itu sendiri.
*****
Derap langkah seseorang menuruni tangga begitu terdengar jelas,Deva menatap seseorang itu,sedikit miris melihat keadaan kakaknya saat ini.Disaat Ify membutuhkan perhatian lebih untuk melawan penyakitnya,masalah trus hadir menimpa hubungan Ify dan Rio.
“Lo yakin udah sembuh?muka lo masih pucat”Ujar Deva ketika Ify telah duduk disampingnya.Dimeja makan itu hanya ada Deva dan Ify,kedua orangtua mereka sedang ada tugas diluar kota.
Ify mengangguk dan mengolesi roti tawarnya dengan selai coklat
“Hati lo?”
Ify yang hendak melahap roti ke mulutnya tiba-tiba terdiam
“Kalau lo belum siap ketemu dia lebih baik gak usah,itu hanya memperburuk kondisi lo.Akhir-akhir ini lo sering ngedrop”
“Gue gpp,lo tenang aja”
“Udah minum obatnya?”Ify mengangguk
“Sampai kapan hidup gue harus bergantung sama obat-obat itu”Ujar Ify
“Gue yakin lo kuat dan lo pasti sembuh”
“Kalaupun gue gak sembuh,gue ikhlas asalkan gak ada air mata saat kepergian gue”
“KAK”Hati Deva seakan berdesir hebat ketika Ify mengatakan itu,ia tak akan mungkin rela kakaknya pergi,ia tak mungkin bisa tanpa sang kakak.
Ify tersenyum melihat ekspresi adik semata wayangnya
“Gue akan selalu hidup dihati lo”
“Tapi gue gak mau lo pergi”
“Cepat atau lambat saat itu akan datang dev.Dan mulai sekarang lo harus biasa’in hidup tanpa gue”
“Stoop kak stoop”butir-butir air mata turun dari mata cowok berwajah tampan itu.Ify mendekati Deva,memeluknya dengan erat.Meskipun mereka selalu bertengkar namun kasih sayang mereka begitu besar satu sama lain.
“Gue gak suka lo nangis”Bisik Ify
“Dan gue gak suka lo ngomong kayak tadi,lo akan sembuh kak,lo pastii sembuh,gue yakin itu”
“Demi lo,mama dan papa gue akan bertahan”
“Udah gak usah nangis,cengeng banget sih”
Deva buru-buru menghapus air matanya dan mengerucutkan bibir
“Pokoknya gue gak mau dengar lo ngomong kayak tadi”
“Siap bos,yuk berangkat”
Mereka bergegas mengambil tas masing-masing dan melesat menuju sekolah menggunakan mobil swift Deva.
*Sekolah*
Mobil swift berwarna putih memasuki area parkir SMA Cakrawala,bersamaan dengan itu sebuah cagiva merahpun memasuki area itu.
“Gue duluan ya”Ujar Ify
Deva mengangguk
“Kalau ada apa-apa bilang gue”
Ify mengacak-acak rambut sang adik
“Gue bukan anak kecil,lo tuh yang seharusnya lapor ke gue”
“Gue cowok”
“So”
“Tau ah,sana lo turun”Usir Deva
“Ciee setan bali ngambek”
“Kak Ipyyyy”Ify tertawa puas melihat ekspresi kesal Deva,ia keluar dari mobil dan...
DEG..
Disaat Ify berbalik,seorang cowok sedang melepaskan helm fullfacenya.Cowok itu pun menatap Ify dan disaat itulah mata mereka bertemu.
“Kapan gue bisa ngelihat lo menatap gue seperti itu lagi”Batin Ify
Cowok itu yang ternyata Rio langsung memalingkan wajahnya,meletakkan helm fullfacenya lalu berjalan meninggalkan area parkir.
“Apa gue salah,Kak”
Ify berjalan menuju kelasnya,ia tak ingin air matanya tiba-tiba jatuh
*Kelas XI.2*
“Ify,lo kok udah sekolah”Ujar Via kaget melihat kedatangan Ify
“Emang kenapa?”
“Lo kan masih harus istirahat dulu,lihat tuh muka lo masih pucat”
“Lo pada sama ajadeh kayak Deva,kepo”
“Yeee dibilangin juga”Ujar Shilla
Ify hanya nyengir
“Fy”Ujar Agni
“Hmm”
“Soal semalem”
“Gue mohon sama kalian jangan bahas soal semalem”Ujar Ify
Via,Shilla,Agni mengangguk,mereka mengerti kalau didalam lubuk hati cewek cantik itu,tersimpen goresan kesedihan.
“Thank”
“Kita akan selalu ada saat lo butuh,jangan merasa sendiri,masalah seberat apapun cerita ke kita,semua terasa lebih ringan jika dilalui bersama”Ujar Via
Ify tersenyum dan mengangguk
“Maafin gue guys,gue gak bisa cerita soal penyakit gue.Gue gak mau hanya jadi beban buat kalian”Batin Ify
*****
“Kantin yuk”Ujar Via
“Ayooo gue laper gilaak”Ujar Agni semangat
“Kalian bertiga aja deh,gue mau ketempat Pak Dave dulu.Mau minta tugas”Ujar Ify
“Kimia gak ada tugas fy,ulangan baru ada”
“Nah berarti gue mau ulangan susulan”
“Emang lo udah belajar?”Tanya Shilla
Ify memamerkan deretan giginya seraya menggeleng
“Nyeeh,percuma kalau lo gak belajar ntar remedi”
“Jangan menyerah sebelum berusaha”
“Jangan menangis sebelum putus”Celetuk Via
Ify memelototi Via
“Hheheh damai fy,damai”
“Gue duluan deh”
“SEMANGKAA”Serentak Via,Shilla,Agni
Ify mengacungkan jempolnya
“Yaudah yuk kekantin”Mereka bertiga berjalan menuju kantin
*Kantin*
“Haiii cowok-cowok ganteeng”Ujar Via
“Ini nih gue malesnya kalau sama Via,malu-maluin”Gerutu Agni
Via mengerucutkan bibirnya
“aahhh Agni jahaatt”
“Bodo”
“Kak Rio mana?”Tanya Agni ketika melihat deretan most wanted itu namun leader mereka tidak ada
“Main basket”Jawab Cakka
“Gue kasihan liat Ify”Ujar Shilla
“Rio juga diem terus,emang masalah mereka apaansih.Gue takut nanya ke Rio,tau sendiri tu orang kalau lagi badmood ngeri”
“Katanya sih Kak Rio gak suka sikap Ify yang sekarang,terlalu kekanak-kanakan.Terus Ify bilang dia relain Kak Rio buat Iley”
“HAH”Alvin,Cakka,Iel kaget
“Gila ya tuh Ify”Celetuk Iel
“Gue yakin semalam dia Cuma emosi”
“Ego mereka juga lagi sama-sama tinggi”Ujar Alvin
“Terus kita harus gimana?gue gak tega lihat Ify gitu”Ujar Via
“Coba kita biarin aja dulu,kalau sampai seminggu mereka belum juga baikan baru kita beraksi”Ujar Cakka
“Tumben lo pinter Cak”
“Ngeremehin lo,gue emang dari sononya pinter,Cuma gue gak mau mamerin kekalian aja”
“Huuuu”2 toyoran melayang kekepala cakka disertai gelak tawa dari ketiga cewek yang menyaksikan itu.
*****
Ify berjalan keluar dari ruangan guru,ia menghirup nafas lega karena mampu menyelesaikan soal-soal yang diberikan Pak Dave,yah meskipun ada beberapa yang ia tebak-tebak saja.
“Gila baru masuk sekolah udah ulangan aja,makanan lezat untuk otak gue tuh”Gumam Ify
“Tapi kira-kira gue bener berapa ya,gue kan Cuma capc cip cup.Semoga Pak Dave berbaik hati memberikan nilai tinggi buat gue”
Ify terus menggumam mengenai soal-soal yang baru dikerjakannya tadi,hingga ia tak sadar ada sebuah bola basket yang melayang kearahnya dan....
Bruukk
“Auuww”Lirih Ify
Ia mengelus keningnya yang habis terkena ciuman dari bola orange itu
“Sorry”Ujar seseorang dan mengambil bola yang ada disamping Ify
“Kak Rio”Batin Ify
Rio berjalan meninggalkan Ify,seakan tak menganggap keberadaan gadis itu dan tak merasa bersalah karena bola yang habis ia mainkan mengenai kening Ify.
“Gue gak tau status “PACAR” buat lo masih berguna atau enggak”Ujar Ify dan berhasil menghentikan langkah Rio
“Lo bilang gue berubah tapi dalam kenyataan lo lah yang berubah,lo seakan lupa cara meminta maaf dan membaca perasaan gue”
Rio berbalik,menatap mata Ify.Jarak mereka lumayan dekat
“Untuk apa gue harus bersusah-susah membaca perasaan lo sementara lo aja gak mau diperhatiin.Bahkan sampai saat ini gue gak pernah ngerti jalan pikiran lo”
“Kalau gitu lo putusin gue aja,bukannya lo capek sama sikap manja gue,lo cari cewek yang bisa ngertiin semua kesibukan lo dan berfikir dewasa”
Rio menatap mata Ify lekat
“Childish”Ujar Rio dan melemparkan bola basket yang tadi dipegangnya kesembarang tempat,ia berjalan meninggalkan Ify.
“Sakit kak”Batin Ify
*****
Anak-anak basket dan cheers sedang ngumpul dipinggir lapangan,sebentar lagi mereka akan latihan.
“Kita latihan sekarang”Ujar Ify
“Yah fy masih panas tauu”
“Mau nunggu sampai matahari terbenam lo”Ujar Ify
“Gue hitung sampai 3 kalau kalian gak berdiri push up 50 kali”Lanjut gadis itu
Belum saja Ify menghitung,semua anak-anak cheers sudah berdiri dengan tegap,Ify memang tidak pernah main-main dalam memberi hukuman.
Anak-anak basket masih asik duduk-duduk dan bersenda gurau dipinggir lapangan,ada juga yang menatap anak-anak cheers.
anak-anak cheers sudah siap pada posisi masing-masing,tapi tidak untuk gadis berdagu tirus itu,Ify merasakan dari hidungnya seperti mengalir sesuatu.Kepalanya mendadak pusing dan pandangannya berputar-putar.
“Gue mohon jangan sekarang”Batin Ify
Ify memejamkan matanya,berusaha menguatkan dirinya sendiri lalu ia mulai melangkah,namun pandangannya langsung buram dan....
BRUUKK
Semua mata menoleh kesumber suara dan melotot melihat apa penyebab timbulnya suara itu
“IFYYY”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

About Andori Andriani (Dorippu)

Masih Cinta Part 17 (Repost [By : @ajha_aprilia])

Masih Cinta LAST-PART