Masih Cinta Part 24 (Repost [By : @ajha_aprilia])

Part 24
“Gilaak suara lo berdua,ini rumah sakit”Ujar Ray seraya menoyor kepala kedua sahabatnya secara bergantian
“Gak usah noyor juga kali”Deva dan Ozy membalas menoyor kepala Ray
“Kembali ke topik”Ujar Deva
“Lo masih suka Kak Ify ya?”
“Menghapus perasaan yang udah dipendam selama 1 tahun itu gak gampang,butuh proses.Gue emang udah ikhlas Kak Ify sama Kak Rio,tapi gue butuh proses untuk menghapus rasa cinta itu”Ujar Ray
“Sebegitu besarkah lo mencintai kakak gue?”
“Iya,bagi gue Kak Ify cewek yang beda dari cewek lainnya”
“Jawaban lo sama kayak Kak Rio”Ujar Deva
Ray tersenyum “Karena memang itulah yang ada di diri Kak Ify”
“Lo sendiri yang membuat perasaan itu semakin besar Ray”Celetuk Ozy
“Maksud lo”
“Seharusnya lo buang perasaan itu saat Kak Rio dan Kak Ify pacaran,bukan memendamnya dan akhirnya seperti ini.Seandainya dulu lo mampu menetralisir hati lo,gue yakin perasaan itu udah untuk cewek lain”
“Lo gak pernah ngerasain ada di posisi gue,sejak pertama gue ngeliat Kak Ify gue ngerasa hati gue udah stuck di dia”
“Stoop.Kenapa jadi makin panjang sih.Pertanyaan gue satu untuk lo Ray,lo gak akan ganggu hubungan Kak Rio dan Kak Ify kan?”Tanya Deva
Ray menggeleng
“Gue bahagia liat Kak Ify bahagia,apalagi pacar dia kakak gue sendiri”
“Good,kalau gitu yuk kita jalan”Ujar Deva
“Kemana?”Tanya Ray dan Ozy serentak
“Kemana aja boleeeh”Jawab Deva
*cafe kemilau*
Iley sedang menatap cowok tampan yang ada didepannya,senyum seketika terukir dibibirnya
“Ngapain lo liatin gue kayak gitu?”Ujar Rio
“E..Enggak kok”
“Lo kenapa ngajak gue kesini?Ify gimana?”Tanya Iley
“Gue lagi badmood sama dia”
“Kenapa?Kalian berantem?”
“Entahlah,gue kayak gak kenal sama Ify yang sekarang”
“Makdud lo?”
“Dia makin kekanak-kanakan dan gak mau ngerti sama perasaan orang lain”
“Egois?”Ujar Iley
“Bisa jadi”
“Wajar kali kalo cewek sedikit egois”
“Tapi berbanding terbalik dengan sikap Ify dulu.Dulu gue sesibuk apapun dia gak pernah protes,gue deket sama siapapun dia gak pernah ngelarang”
“Dia sekarang kan lagi sakit,mungkin dia pengen diperhatiin sama lo”
“Dia yang nyuruh gue untuk bersikap cuek.Udahlah gue lagi gak mau bahas soal hubungan gue sama dia,jalan yuk”
“Jalan?Kemana?”
“Main timezone aja gimana?”
“ayooo”Iley dengan semangat 45 menyetujui ucapan Rio
*****
Seorang gadis cantik dengan menggunakan pakaian rumah sakit berjalan menuju pantai lepas,ia berhenti ketika air telah sampai selututnya.
“Gue capek sama semua ini”
“Bolehkan gue tidur sementara,dan gue mau bangun ketika semua ini selesai.Ketika rasa sakit ini gak ada lagi dan hubungan gue bisa kayak dulu”
Ia menundukkan kepalanya,dan ketika itu air matanya mengalir
“Gue kangen kita seperti dulu kak”Batin Ify
“Heh lo mau ngapain?”Tanya seseorang yang membuat Ify terlonjak kaget dan menoleh ke sumber suara.
“Ify”Gumam orang tadi,ia mendekati Ify
“Lo mau ngapain?bunuh diri?gila lo”
“Gue mau ngerasain ketenangan”
“Fy lo ngomong apaansih?lo ngapain ada ditengah laut gini?”
“Tinggalin gue”
Seseorang tadi langsung menggendong Ify dan membawanya kepinggir,ia tau gadis ini sedang tidak bisa diajak bicara dengan baik.
*Timezone*
Tawa lepas terdengar diantara kedua anak muda itu,seakan masalah yang sedang dihadapi sirna begitu saja.
“Hhahah gue menang,gila gue bisa ngalahin kapten basket SMA Cakrawala”Ujar Iley
“Gue ngalah tau,gue kasian aja ngelihat lo”
“Yee ngaku aja kali kalah,gengsi amat”
“Iyaa gue ngaku,mau main apa lagi nih?”
“Itu”Iley menunjuk ke arah permainan boneka
“Ambil boneka itu,gue mauu”Lanjut Iley
“Kalo gue bisa ngambil bonekanya,lo mau ngasih gue apa?”
“Kasih apa yaaa?”
“Kasih ini aja gimana?”Ujar Rio seraya menunjuk pipi Iley
“Maksud lo?”Tanya Iley dengan tatapan tajam
Rio tersenyum penuh arti
“Aaaaa gue bilang Ify tau rasaa lo”
“Bodo”Rio langsung berlari menuju permainan yang tadi ditunjuk Iley
*Toko stick drum*
“Ini gimana Dev,Zy?”Tanya Ray
Ketiga sahabat itu sedang menemani Ray membeli stick drum
“Bagusan kayu yang sering dipake emak gue buat mentung kucing Ray”Celetuk Ozy
“Itu beda dodol”Ujar Ray seraya memukul Ozy dengan stick drum yang sedang dipegangnya
“Sakiitt begoo”
“Mas beli yang ini”Ujar Ray
Setelah membayar stick drum itu,mereka keluar dan mengelilingi mall
“Mau kemana lagi nih?”Tanya Deva
“Tunggu dulu”Ray tiba-tiba berhenti,ia memicingkan matanya dan membuat Ozy dan Deva heran
“Temen lo kenapa Dev?”
“Itu temen lo jugaa”Ujar Deva seraya menoyor kepala Ozy
“Kenapa sih Ray?”Tanya Deva
“Itu Kak Rio kan?”Tanya Ray seraya menunjuk seorang cowok yang berada diTimezone
Deva dan Ozy mengarahkan pandangan mereka ke arah yang ditunjuk Ray
“Iya,dia sama siapa”
“Samperin yuk”
*Timezone*
“Dapeett”Ujar Rio ketika berhasil mengambil salah satu boneka yang berada didalam box
“Yeeaay tedy bear”Ujar Iley
“Eiitts jangan seneng dulu lo,perjanjiannya apa tadi?”
“Perjanjian apaan?”Tanya Iley bingung
“Kalau gue dapet bonekanya gue cium pipi lo”Jawab Rio
“OGAH”Tolak Iley
“Dih curang”
“Kan lo yang buat perjanjian sendiri,gue gak MENYETUJUI”Ujar Iley dan memberi penekanan pada kata-kata terakhir
“Kak Rio”Ujar seseorang
Rio dan Iley menoleh ke sumber suara
“Iley”Ujar seseorang tadi yang ternyata,Ray.
“Ray”Ujar Rio dan Iley serentak
“Lo kok ada disini kak”
“Emang kenapa?”
“Kak Ify mana?”Tanya Ray
“Di rumah sakitlah”
“Hah?”Ray,Deva dan Ozy saling pandang
“Kak Ify bukan sama lo?”Tanya Deva panik
Rio menggeleng “Gue dari tadi sama Iley”
“Jadi Kak Ify kemana”Ujar Ozy
“Maksud lo?”Tanya Rio
“Kak Ify gak ada dirumah sakit kak,gue kira dia sama lo”Jawab Deva
“Ify gak ada dirumah sakit?Gak lagi bercanda kan lo pada?”
“Sumpah kak.Kak Ify bener-bener gak ada dirumah sakit,lo gimana sih bukannya lo yang jagain dia”Ujar Ray
Rio langsung berlari meninggalkan tempat itu
“Gue kejar Rio dulu”Ujar Iley
“Bantuin gue cari Kak Ify,bisa habis gue kalo nyokap sama bokap tau”Ujar Deva
“Yaudah yuk”
******
*Mobil Rio*
“Yo pelan-pelan”Ujar Iley
“Tuh cewek emang gak bisa dibilangin”Ujar Rio
“Dia pasti ada disekitar rumah sakit,kondisinya kan masih lemah,gak mungkin dia bisa pergi jauh”
“Lo gak tau dia,dia itu nekat”
Mobil Rio sudah terparkir diarea rumah sakit,mereka berdua segera turun dan berjalan menuju kamar rawat Ify
“Arrghh tu cewek emang bikin susah”Ujar Rio ketika mendapati kamar rawat Ify kosong
“Yo lo ngomong apaansih”
“Dia itu emang selalu bikin susah orang.Gue mau balik,lo mau gue anterin gak?”
“Ta..tapi Ify?”
“Dia udah dewasa dan dia tau yang terbaik buat dia”
“Yo,gue yakin lo sangat amat mengkhawatirkan Ify,lo Cuma lagi emosi sama dia.Dan ini bukan waktunya untuk memfikirkan dia kekanak-kanakan atau dewasa,dia lagi sakit dan kita gak tau dia sekarang lagi dimana.Apa lo yakin bisa duduk santai dirumah?”
Rio terdiam,dalam hatinya ia membenarkan semua perkataan Iley
“Sekeras-kerasnya cewek,dia juga butuh perhatian dari cowoknya.Bahkan cewek rela melakukan hal sebodoh apapun agar diperhatiin.Dan itu yang terjadi sama Ify sekarang”
Rio menatap Iley lekat-lekat
“Gue harus gimana?gue gak tau cowok gimana yang dia mau.Gue bersikap cuek,dia bilang gue pacar yang gak peduli.Gue perhatian,dia bilang lebay.Trus gue harus gimana?”
“Hanya lo yang tau harus gimana lo memberikan perhatian lo ke Ify,karena ini masalah hati.Gue gak bisa ikut campur masalah hati kalian.Lebih baik sekarang kita cari Ify”
Rio mengangguk,mereka berjalan meninggalkan rumah sakit.
*****
“Fy,cerita sama gue lo kenapa?”
Kini mereka sedang berada di bawah pohon kelapa.Selama 15 menit mereka saling diem-dieman.
“Gue tau lo nganggep gue musuh,Tapi gue gak pernah menganggap lo musuh.Gue siap jadi teman lo”
Ify menoleh,menatap wajah lelaki disampingnya.Tiba-tiba ia menyandarkan kepalanya didada bidang lelaki tadi.
“Gue capek”Lirih Ify
“Boleh gue tau kenapa?”
“Kak Rio marah sama gue”
“Apa salah kalau gue bersikap manja?apa salah kalau gue sedikit egois?Apa yang gue lakuin itu salah,Deb?”Ujar Ify
Yah lelaki yang kini disamping Ify adalah Debo,teman sekelas Ify serta teman adu mulut gadis itu.
“Gue kayak gitu karena gue gak tau apa gue masih bisa menikmati waktu berdua sama dia lebih lama”
“Fy gue anter pulang yah,lo lagi sakitkan”Ujar Debo
Ify mengubah posisinya seperti semula
“Kenapa?omongan gue aneh ya?”Ujar Ify
“Gue sakit leukimia”
Debo menatap Ify lekat-lekat,disaat kayak gini masih saja gadis ini bercanda
“Gue gak bercanda,Deb.Gue sakit,sekarang gue rapuh.Bukan seperti Ify yang lo kenal dulu,gue udah gak berdaya”
“Fy...lo serius?pliis fy jangan bercanda masalah beginian”Ujar Debo
“Apa tampang gue nunjukin kalo gue lagi bercanda?”Tanya Ify
Mereka saling menatap satu sama lain dan debo tak mendapatkan wajah bercanda dari gadis itu,hanya air mata yang trus mengalir.
“Sejak kapan?”
“Liburan”
“Dan lo gak ngasih tau Rio?”
“Bukan Kak Rio aja,tapi sahabat-sahabat gue”
“Kenapa?mereka berhak tau”Ujar Debo
“Gue belum siap kehilangan Kak Rio,gue belum siap dicampakkan sama dia”
“Sepicik itukah pikiran lo ke pacar lo sendiri?”
“Mario stevano,ketua osis dan seorang kapten basket,fansnya dimana-mana.Dia gak mungkin buang-buang waktunya untuk cewek penyakitan kayak gue”
“Gue minta lo jangan kasih tau masalah ini ke siapa-siapa,gue mohon”Ujar Ify
“Lo juga merahasiakan itu dari sahabat lo?”
“Gue hanya gak ingin mereka menganggap gue lemah.Gue mau seperti yang lainnya,dan gue minta ke elo,jangan kasihanin gue”
Debo menatap gadis itu dengan pandangan kagum.Gadis yang selama ini selalu menunjukkan wajah ceria,ternyata kini rapuh.
*****
Jam sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB,namun tak ada tanda-tanda kalau gadis berdagu tirus itu kembali.Deva,Ray,Ozy,CRAG,SSA dan Iley tengah berkumpul dirumah Defy,berharap kalau Ify akan pulang ke rumah.Mereka juga telah menghubungi rumah sakit dan memberi tau kalau Ify ke rumah sakit.Namun sampai matahari terbenampun gadis itu belum ada kabarnya.
Rio sedari tadi mondar-mandir menghubungi teman-teman sekolah Ify,tak ada yang tau keberadaan gadis itu.Semua tempat yang biasa didatangi Ify sudah Rio cari tapi hasilnya nihil.
Sementara Deva,ia juga tak henti-hentinya menatap keluar jendela,berharap sang kakak pulang.
“Gimana kalau kita lapor polisi aja”Ujar Deva,ia sudah tidak tau lagi dimana mencari sang kakak
“Jangan.Ini belum 1x24 jam Ify hilang,kita tunggu aja dulu”Ujar Iel
“Tapi udah jam segini kak”
“Sabar Dev,lebih baik lo duduk,tenangin pikiran lo.Jangan berfikiran negatif”
“Ify lo kemana sih”Batin Via
*Mobil Debo*
 “Ada Kak Rio”Ujar Ify
“Dia pasti khawatir sama lo”
“Tapi gue belum siap ketemu dia”
“Lo memang mengatakan belum siap,tapi hati lo merindukan dia kan?”
Ify menunduk
“Dia ngelakuin itu demi kebaikan lo”Ujar Debo seraya mengusap kepala Ify
“Thanks untuk hari ini,gue percaya lo gak bakal ngebocorin soal penyakit gue.Gue turun dulu ya”
“Gue selalu ada setiap lo butuh”
Ify keluar dari mobil sport putih itu
Cklek
Semua mata menatap kearah pintu,Ify berjalan memasuki rumahnya dan tanpa berbicara sepatah katapun ia langsung masuk kekamar.
Tanpa babibu Rio mengejar Ify
“Biarin mereka nyelesaiin masalahnya”Ujar Alvin
“Iya.Mereka butuh waktu berdua”Timpal Iel
Mereka pun memutuskan untuk tetap diam diruang tamu,membiarkan Rio dan Ify berbicara empat mata
*Kamar Ify*
Braakk
Terdengar pintu kamar ditutup dengan keras,Ify tau siapa orang yang memasuki kamarnya,ia duduk dikasur,tak berniat menanyakan kenapa lelaki itu mengikutinya.
“Udah puas buat orang khawatir?”
“Gak usah pulang aja sekalian”
“Sampai kapan lo akan berbuat bodoh kayak gini.Mau lo apasih?gue sama sekali gak kenal sama lo yang sekarang”
“Untuk apa lo masih peduli sama gue?bukannya lo gak akan pernah peduli lagi sama gue”Ujar Ify
“Mau lo apasih?”
“Tinggalin gue”
“Setelah sikap lo yang menyusahkan orang itu,lo suruh gue pergi.besok lo mau berbuat apa lagi?”
Ify diam
“SEKARANG GUE TANYA APA MAU LO?”Bentak Rio
Semua yang berada diluar kaget,suara Rio terdengar sampai luar.Dan mereka yakin kalau keadaan didalam kamar itu panas.
“GUE MAU LO PERGIII”Ify balas membentak Rio,sekuat tenaga ia menahan agar air matanya tidak keluar.
“Oke kalau itu mau lo”
BRAAKK
Rio meninggalkan kamar Ify dan menutupnya dengan kencang,ia melewati sahabat-sahabatnya yang menatap dengan tatapan bertanya.
“Kak Rio lo mau kemana?”Tanya Deva
“Gue mau balik,lo urus kakak lo.Jangan hubungin gue kalau terjadi apa-apa sama dia”Ujar Rio dan meninggalkan rumah Ify

Komentar

Postingan populer dari blog ini

About Andori Andriani (Dorippu)

Masih Cinta Part 17 (Repost [By : @ajha_aprilia])

Indah Cintaku Part 20 (Repost)