Masih Cinta EPILOG



C
E
K
I
D
O
T


*****************

Setahun telah lewat semenjak pembuatan film masih cinta dan hasilnya sempurna!para penonton sangat puas dengan film itu,sampai ada yang datang ke rumah Ify hanya untuk minta tanda tangan dan melihat foto sang kekasih,yang mana telah mengorbankan sumsum tulang belakangnya dan telah memberi hidup baru untuknya.
Disinilah sekarang dia berada,ruang kerjanya.Alyssa saufika umari,direktur perusahaan umari corp.Dulu jabatan ini ditolak mentah-mentah oleh Ify,mengingat cita-cita gadis itu adalah menjadi seorang pianis yang hebat dan bisa go internasional.Tapi semenjak kepergian Rio,ia mengubur dalam-dalam semua itu,tak ingin terus terbelenggu dalam bayang-bayang masa lalu.Bukannya ia ingin melupakan Rio,ia hanya ingin hidup seperti biasa,menjalani hari-hari biasa tanpa air mata,bukankah itu kemauan dari Rio sendiri?
Tangan mungilnya bergerak menuju laci,mengambil sebuah pigura kecil.Pigura itu berisi fotonya bersama Rio dulu saat masa putih abu-abu mereka.Air mata mengalir begitu saja tanpa diinginkan.Mario stevano aditya haling,laki-laki yang sampai saat ini masih menempati tempat paling spesial dihatinya,pengorbanan yang begitu besar serta cinta yang tulus dari Rio membuatnya tak bisa dikalahkan oleh laki-laki manapun.
“Lo pergi bersama semua angan kita kak”Gumam gadis berdagu tirus itu
*Flashbackon
Rio berjalan meninggalkan Ify yang masih bengong diatas cagivanya,menyadari Rio telah jalan dan semakin jauh darinya Ifypun turun dan mengejar Rio.Saat ini mereka berada disebuah padang rumput yang indah,dari sini mereka dapat melihat hiruk pikuk Jakarta serta keindahannya.
“Kaaakk ngapain sih kita kesini?”Ify menghempaskan tubuhnya disamping Rio,mengamati Rio yang membaringkan tubuhnya diatas rumput.
“Gue sangat berharap lo yang menjadi pendamping gue kelak,menjadi seseorang yang bisa menjaga gue dan menjaga cinta kita”Batin Ify
“Apaan lo lihat-lihat”Rio membuka matanya,melihat Ify menatapnya dengan lekat.Ia juga melihat gadis cantik itu gugup ketika tertangkap basah mengamati dirinya.
“Hah..a..apaansih lo”Gadis ini merengut kesal,memalingkan wajahnya dari wajah Rio.
Rio tersenyum kecil,senang menggoda Ify,apalagi melihat wajah gadis itu memerah.Kini giliran dirinya lah yang menatap setiap lekuk wajah Ify,tak menyangka hatinya telah jatuh ke pelukan gadis itu,gadis yang dulunya selalu membuat kesal.Tapi,akankah ia bisa memiliki Ify selamanya?
“Sini”Ify menoleh menatap Rio bingung,tak mengerti ucapan yang rio lontarkan
Rio melirik ke samping,mengisyaratkan pada gadis itu untuk baring disampingnya.Akhirnya gadis itu mengerti dan menuruti permintaan sang kekasih.Ia letakkan kepalanya di atas lengan Rio dan menikmati pemandangan sore ini.
“Lo cinta gak sama gue?”Tanya Rio
“Pertanyaan konyol”
“Jawab aja”
“Jika Tuhan memberi kesempatan gue untuk memilih siapa yang akan gue pilih untuk menjaga hati ini,gue tetap akan memilih lo,seganteng apapun cowok diluar sana,lo jauh lebih sempurna buat gue”
“Jika takdir kita tidak untuk bersama?”
“Kalau kita tidak ditakdirkan untuk bersama,jalanin aja,meskipun itu sakit tapi akhirnya pasti akan indah.Seperti pelangi yang menunjukkan gradasi warnanya setelah hujan”
Rio tersenyum,puas dengan rangkaian kalimat yang terangkai apik dari Ify.Dikecupnya rambut Ify dengan penuh kasih sayang,gadis ini adalah gadis kedua yang sangat dicintainya setelah sang mama,ia tak ingin menorehkan luka sedikitpun dihati Ify,sedikitpun!
“Apa impian terbesar lo?”Tanya Rio lagi
“Menjadi seorang pianis dan bisa go internasional,punya banyak fans dan menjadi idola yang baik buat mereka”Kali ini Ify menjawab dengan semangat,ia tak sabar menginjak bangku kuliah dan menekuni bidang musik.
“Itu aja?”Ify mengangguk pelan
“Kalau lo?”
“Menikah dengan gadis disamping gue dan memiliki anak dari dia”Jawab Rio
Ify menoleh,tak disangka Rio tengah menatapnya.Laki-laki itu tersenyum tipis,senyum yang mampu membuat gadis-gadis diluar sana terpesona dan berharap menjadi kekasih laki-laki ini.
“Really?”Ujar Ify pelan
“Yeah...I love you”
“Love you too”
Sekali lagi Rio mencium Ify,kali ini ia mencium kening gadis itu.Disambut senyum manis oleh Ify.Orang lain boleh menganggap mereka pasangan aneh,gak pernah akur,gak bisa romantis tapi mereka tak tau kalau mereka bisa jauh lebih romantis dari pasangan kekasih lainnya.
Rio,ketua osis serta kapten basket yang profesional,tak ingin mencampur adukkan urusan pribadi dan umum,selalu mengabaikan Ify demi pengabdiannya pada SMA Cakrawala,meskipun begitu tak ada yang lebih berharga dari gadis itu.Angel,Zahra,Oik,Irva itu adalah deretan nama-nama cewek cantik di Cakrawala yang seangkatan dengannya,termasuk most wanted girls dan selalu menajdi incaran kaum adam,tapi bagi Rio secantik apapun cewek lain,tak ada yang bisa menggeser posisi Ify.
*Flashbackoff
Air mata itu tak dapat dibendung,Ify mengeluarkan semua sakitnya,kenangan itu kembali terkuak,setelah sekian lama ia mencoba mengubur dalam-dalam semua itu,menyibukkan diri dengan semua dokumen-dokumen agar tak teringat laki-laki itu.Tapi bagaimanapun ia bersikeras membuang jauh-jauh bayangan masa lalu,tak akan semudah membalikkan telapak tangan.Rio telah menjadi separuh nafasnya,meskipun kebersamaan mereka hanya 2 tahun,itu sudah lebih dari cukup buat Ify,Rio telah merangkai banyak kenangan indah yang sulit dilupakan.
Pintu ruang kerja Ify dibuka oleh seorang laki-laki,ia mengendap-endap masuk,sehingga gadis yang tengah termenung itu tak menyadari kehadirannya.
“Hayoo ngelamunin apaan”Ray,laki-laki tadi mengejutkan Ify dengan melingkarkan kedua tangannya dileher gadis berdagu tirus itu.
Ify buru-buru menghapus air matanya,menyembunyikan pigura foto itu.Sayang,Ray begitu cepat menyadarinya,ia merampas pigura foto yang belum sempat Ify sembunyikan.Ia tersenyum tipis,ia memang tidak akan pernah bisa menggeser sang kakak dihati Ify,bisa menjaga Ify sesuai amanat Rio sudah membuat dirinya senang.
“Kangen Kak Rio?”Ify menunduk,andai ia bisa memohon pada Tuhan untuk memeluk Rio sekali saja meskipun hanya 1 detik.Rindunya pada seseorang yang telah membuatnya seperti ini sudah terlalu besar,entah bagaimana ia bisa menumpahkan rindu itu.Ia tak mungkin lagi memeluk raga Rio yang telah tiada.
“Kamu perlu tau,di tubuh kamu ada organ tubuh Kak Rio.Kak Rio akan selalu hidup dihati kita”
Ify berdiri dari kursinya dan memeluk tubuh Ray.Ray membalas pelukan itu,menyembunyikan wajah Ify dalam pelukannya,memberikan ketenangan pada gadis itu.
Ify dapat merasakan kehangatan yang sudah lama tak ia rasakan,ia merasa seperti dalam pelukan Rio,ia yakin Rio ada disini,ia makin mempererat pelukannya.
“Gue kangen sama lo kak,kangeen”Batin Ify
Lagi lagi gadis ini merasakan ada seseorang yang mengecup kepalanya,matanya kembali membasahi pipi,mengingat Rio selalu melakukan ini padanya.
“I Love You”Samar-samar Ify mendengar suara Rio,kini ia sangat yakin kalau yang memeluknya serta mengecup keningnya adalah Rio bukan Ray.
“Terima kasih Tuhan,meskipun aku tak lagi bisa memeluk raganya,merasakan keberadaan dia disini sudah sangat cukup”Batinnya
Ia melepaskan pelukannya,menghapus sisa-sisa air mata yang tadi menggenang dan memberikan senyum manisnya pada laki-laki dihadapannya ini.
“Jangan buat aku merasa bersalah karena selalu buat kamu menangis,Kak Rio gak suka kamu nangis gini”
“Jika diibaratkan lo air mata gue,gue gak ingin mengeluarkan setetes pun karena gue gak mau kehilangan lo”
Kata-kata itu terngiang dikepala Ify,Rio mengucapkan itu disaat hubungan mereka sudah putus.Mengingat kejadian itu,Ify ingin sekali menangis.Dimana saat itu ia memutuskan Rio secara sepihak,menjauhi laki-laki itu karena takut ia menjadi benalu.Ia menyesali tindakan bodohnya itu,seharusnya ia tidak menjauhi Rio,seharusnya ia percaya kalau Rio akan menerima dia apa adanya.
“Kita ke makam Kak Rio ya?sekalian minta restu dia”Raymencoba menenangkan Ify,terlihat jelas kalau lagi-lagi Ify ingin menangis.Mengenai restu,beberapa minggu lagi mereka akan melaksanakan pertunangan,memang terdengar mengejutkan,bagaimana bisa Ray dan Ify tunangan,bukankah Ray dulu berjanji untuk mengubur rasa cintanya pada Ify?
*Flashback on
Ray memasuki kamar sang kakak,terlihat sangat rapi.Tak terasa air matanya mengalir,ia tak pernah menyangka Rio akan pergi secepat ini,kakak yang selalu dibangga-banggakannya kini telah tiada.Foto-foto Rio dengan berbagai pose cukup mengobati kerinduannya pada Rio.
Ia berjalan menuju meja belajar,dimana setiap malam Rio selalu duduk disini memecahkan soal-soal atau membuat PR.Kenangan masa kecilnya bersama Rio seakan berputar-putar dalam otaknya.
“Gue kangeen sama lo Kak”Ray mengambil pigura foto Rio,memeluknya erat seakan itu adalah Rio.
Setelah cukup memeluk pigura itu,Ray meletakkannya kembali.Ia tertarik pada secarik kertas yang berada tak jauh dari pigura foto tadi.Ia menarik kursi belajar Rio,lalu duduk.Mengambil secarik kertas tadi dan membaca setiap kata yang tertulis disitu.
Haii bro,gue tau pasti lo yang akan nemuin surat ini.Saat surat ini lo baca,mungkin gue udah gak ada disini lagi.Gue tau lo cowok yang kuat,lo gak akan nangis karena kehilangan kakak lo yang ganteng ini.Gue minta maaf ya kalau selama ini gue gak bisa jadi kakak yang baik buat lo.Lo tau gak Ray,semenjak kita SMA jarang banget ada waktu untuk main berdua kayak dulu,mungkin gue kali ya yang terlalu sibuk.Gue kangen saat kita main basket di lapangan komplek,kangen saat jogging berdua,kangen saat malam minggu ke PIM,gue kangen semua moment kebersamaan kita.
Ray...gue boleh minta 1 hal sama lo?gue minta toloong jagain Ify,jangan biarin siapapun buat nyakitin dia.Bantu dia nemuin pengganti gue,yang bisa jagain dan ngelindungin dia.Gue berharap laki-laki itu elo Ray,gue tau cinta lo ke Ify itu tulus,gak mungkin lo nyakitin dia.Tapi itu semua terserah Ify,apapun yang membuat dia bahagia,gue juga bahagia.
Ini aja yang mau gue sampaiin ke elo,belajar yang rajin bro,jangan kecewain mama dan papa,karena elo satu-satunya harapan mereka.
Caira bening menetes satu persatu,membasahi kertas yang tengah dipegang Ray.Ternyata ini adalah surat dari Rio.Ray melipat kertas itu,buru-buru menghapus air matanya.
“Gue janji bakal jagain Kak Ify,gue janji bakal banggain mama dan papa,gue janji kak,gue gak bakal kecewain lo”Tekad Ray
****
Ray dan Ify kini berada disebuah restoran yang begitu terkenal di Jakarta,dengan suasana romantisnya dapat menarik perhatian orang untuk mengunjunginya.Ify memakain dress berwarna biru laut,tak ada polesan make up diwajahnya,mungkin hanya bedak biasa.
“Fy”Ray tiba-tiba menggenggam tangan gadis didepannya,Ify yang sedang menikmati suasana romantis restoran kaget atas tindakan Ray.
“Gue tau seharusnya gue gak bilang kayak gini,tapi gue gak bisa nahannya fy,gu..gue..gue sayang sama lo,gue mau jadi pengganti Kak Rio meskipun gue tau gak ada yang bisa geser posisi Kak Rio sedikitpun dari hati lo,tapi cinta gue tulus,gue ingin menjaga lo sesuai amanat Kak Rio”Ray mengucapkan itu dengan sepenuh hati,menatap lekat manik mata indah Ify.
Tanpa disangka oleh Ray,gadis itu tiba-tiba berdiri dan memeluknya,dia memeluk erat tubuh Ray,dan Ray dapat merasakan kalau Ify menangis.
“Gu..gue..gue mau Ray”Jawab Ify sesenggukan dalam pelukannya
Ray tersenyum tipis,ia membalas pelukan Ify
“Gue janji gak bakal nyakitin dia Kak”Batinnya
Selama 4 tahun Ray benar-benar menjaga Ify,tidak membiarkan sembarangan cowok mendekati gadis cantik itu.Ray berusaha mengembalikan Ify seperti yang dulu,mengajak gadis itu jalan,nonton bioskop dan sebagainya.Usahanya berhasil membuat Ify tersenyum,meskipun ia tau senyum itu terlihat hambar.Merubah Ify menjadi sosok ceria seperti dulu harus butuh proses yang lama.Dan akhirnya saat ini ia bisa memiliki gadis itu walaupun hati Ify belum menjadi miliknya.
*Flashback off
Ify mengangguk sambil memamerkan senyum manisnya,meskipun Ify lebih tua dari Ray tapi mereka telah memutuskan menggunakan aku-kamu sejak jadian.
“Sekarang aja yuk”Ujar Ify
Ify menarik tangan calon tunangannya itu,para karyawan sudah tidak heran melihat kemesraan Ray dan bos besar mereka.Ray cukup disegani dikantor ini mengingat laki-laki ini adalah pewaris tunggal Haling corp serta pacar pemilik perusahaan ini.
****
Ray dan Ify berjongkok didepan sebuah makam yang bertuliskan “Mario Stevano Aditya Haling”,mereka khusyuk berdoa,tak ada yang mengeluarkan suara,mereka berdoa dalam hati.Semilir angin terdengar.
Setelah berdoa,Ify meletakkan sebuket bunga lily diatas makam tersebut,Kenangan itu kembali berputar di kepala Ify,tanpa bisa ditahan air mata itu mengalir lagi.Ray hanya diam saja,membiarkan Ify menumpahkan rasa kangennya disini.
“Kak...gue kangen”Ujarnya pelan
Ify menunduk,tak sanggup melanjutkan berbicara lagi,lidahnya terasa kelu yang bisa ia lakukan hanya menangis.
“Kak,kita kesini mau minta izin sama lo,lusa gue dan Ify akan tunangan.Gue janji sama lo kak,gue gak akan pernah nyakitin dia,gue akan mencintai dia sama seperti lo dulu,menjaga dia dengan sepenuh hati gue,gue gak akan menyia-nyiakan ini”
Ray mengusap pusara Rio,laki-laki ini meneteskan air mata.Ia ingat jelas bagaimana dulu Rio ingin sekali bersanding dengan gadis disampingnya,dengan wajah sumringah saat itu Rio berkata kalau ia berjanji akan menjaga Ify.
“Lo akan tetap menjadi orang paling spesial di hati Ify kak,gak akan ada yang bisa menggantikan lo,termasuk gue”
“Fy”Ray memegang bahu Ify,mengisyaratkan apakah ada yang ingin dibicarakan gadis itu,Ify menggeleng pelan dengan air mata yang masih menggenang di pipi.
“Gue sama Ify pulang dulu ya kak,gue tau apapun yang membuat Ify bahagia lo pasti bahagia kan”Mereka perlahan meninggalkan area pemakaman menuju mobil Ray yang terparkir tak jauh dari sana.
****
Hari yang dinanti-nanti pun tiba,hari pertunangan Ray dan Ify.Para tamu undangan satu persatu memenuhi rumah Ify,tak terkecuali sahabat-sahabat Ify.Alvin,Cakka dan Gabriel turut senang atas pertunangan ini,mereka yakin Ray mampu membuat Ify bahagia dan melupakan kenangannya bersama Rio.
Ify menuruni anak tangga satu persatu dengan langkah anggun,ia mengenakan gaun berwarna ungu selutut,rambut digerai hanya jepit kupu-kupu kecil yang menghiasi.Dengan didampingi Bu Raisa,ia berjalan mendekati Ray dan disambut senyum oleh laki-laki tampan itu.
“Cantik”Bisik Ray
“Kamu juga ganteng”
“Sebelumnya saya ucapkan terima kasih untuk para undangan yang sudah berkenan hadir disini,langsung saja kita memasuki acara utamanya yaitu pemasangan cincin”Mama Manda berjalan mendekati Ray dan Ify dengan membawa nampan yang diatasnya terdapat sepasang cincin yang indah.
Ray mengambil salah satu cincin itu,dipasangnya cincin indah itu di jari manis Ify.Kini giliran Ify,gadis cantik itu mengambil cincinnya,entah kenapa tangannya gemetar,seketika bayang-bayang Rio berkelebat di fikirannya.
Laki-laki itu,yang dulu ia harapkan menjadi pendamping hidupnya.Ify meletakkan cincinnya kembali lalu berlari menuju taman belakang,dapat dilihat kalau gadis itu menangis.Semua hadirin dibuat tercengang dengan tindakan Ify,termasuk Ray.
*Taman*
“Gue gak bisa Kak”Ify menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan
Ia tak bisa bertunangan dengan Ray sementara hatinya sudah untuk Rio,setahun mereka menjalani masa pacaran tak membuat Ray mampu menempati posisi Rio.
“Fy”Ify mendongak ketika merasakan ada yang menyentuh bahunya,Via,Shilla dan Agni telah berdiri dihadapannya.Gadis berpipi chubby berjongkok dihadapan Ify,mengusap air mata sahabat sejak kecilnya itu,jujur ia tak tega pada gadis ini.
“Lo kenapa?”
“Gue gak bisa vi,gu...gue..gue...sayang sama Kak Rio,Cuma Kak Rio vi”
“Tapi Ray nerima itu fy,dia siap menunggu lo mencintai dia.Mau sampai kapan lo kayak gini terus,apa lo kira Rio gak sedih lo terus terpuruk kayak gini.Jangan buat Rio menyesal udah donorin sumsumnya kalau lo malah kayak gini”
“Cuma Ray yang dipercaya Kak Rio buat jagain lo fy,Cuma dia yang bisa nerima lo apa adanya disaat lo belum bisa move on dari Kak Rio”Ujar Agni
“Cepet masuk ke dalam,lanjutin acara tunangan ini,lo gak mau kan kecewain Kak Rio?”Via mengusap pipi Ify lembut
“Secara perlahan lo akan bisa mencintai Ray”Lanjutnya
Ify membenarkan semua perkataan sahabat-sahabatnya,ia tak ingin mengecewakan Rio,tak ingin membuat Ray tersakiti,selama ini Ray sudah banyak berkorban buatnya.
Ify tersenyum tipis,mengangguk pelan.Via,Shilla dan Agni menghela nafas lega,mereka menggandeng Ify ke ruang dimana acara pertunangan berlangsung.
Sampai disana,Ify meminjam mix pada sang pembaca acara,semua yang berada disitu mengerutkan kening bingung,bahkan ada yang bisik-bisik tak mengerti dengan tingkah Ify.
“Maaf sebelumnya sudah merusak acara ini,sebelum saya memasangkan cincin,saya ingin menyampaikan suatu hal terlebih dahulu.Saya ingin berterima kasih untuk seseorang yang sudah memberikan saya hidup baru,mengorbankan apapun demi saya,termasuk nyawanya.Dia adalah Mario Stevano Aditya Haling,kalian tentu sudah tau siapa dia”
Ify memejamkan matanya
“Terima kasih untuk cinta tulus lo,terima kasih untuk semua pengorbanan lo,gue emang gak akan pernah bisa membalasnya yo.Tapi lo harus tau,kalau gue gak akan pernah menghapus semua kenangan kita,menggeser lo dari hati gue,lo akan tetap menempati hati ini,takkan ada yang pernah bisa nyaingin lo.Semoga lo tenang disana,I Love You Mr.Mario”
Semua yang berada diruangan itu meneteskan air mata,sebagian dari mereka memang sudah tau siapa Rio,kekasih Ify saat SMA dulu yang mendonorkan sumsumnya untuk Ify.
Ify mengembalikan mix ke pembawa acara,berjalan mendekati Ray.Mengambil cincin yang tadi sempat ia letakkan kembali dan memasangkannya di jari manis Ray.
Tepuk tangan yang meriah dari para pengunjung menggema diruangan ini,mereka turut senang serta terharu.Tak ada yang mengetahui kalau diantara kerumunan itu ada seseorang yang sedari tadi mengamati Ify dan Ray.
“Sekarang gue bisa tenang fy,semoga lo bahagia dengan Ray.Love you too Mrs...Ray”



*****************

Komentar

  1. sumpah demi apaa gue gak rela rio nya di buat meninggal kek gini.. dan jadinya rafy.. enggaaakkkkk relaaa... aduhhh gue nangis nih baca cerita ini...




    numpang promo yaa kunjungi blog gue yaa: obat kista tradisional

    BalasHapus
  2. Gue rela nangis dan tdr malam demi bca cerbung inii :'(

    BalasHapus
  3. Sumpah udh yg ke-3 kali gue baca cerpen ini, tapi ttp aja gue netesin air mata..ini cerpen sad ending yg pling gue suka


    Good job buat penulisnya

    BalasHapus
  4. berkali.. kali baca tetep aj mewek, huaaaa.... keren kali ya klu suatu saat nnti dijadiin film dan para pemainnya mereka semua. pasti keren sangattt dan pasti banyak yang nonton.

    BalasHapus
  5. Gilaa sadd bangett, good job buat penulisnya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

About Andori Andriani (Dorippu)

Masih Cinta Part 17 (Repost [By : @ajha_aprilia])

Indah Cintaku Part 20 (Repost)